Virus Corona di Samarinda
UPDATE Virus Corona di Samarinda, 4 Kecamatan Masuk Zona Merah, Bertambah 73 Kasus Positif Covid-19
Kawasan Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) kembali mengalami peningkatan kasus terkonfirmasi positif virus Corona.
Penulis: Muhammad Riduan | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kawasan Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) kembali mengalami peningkatan kasus terkonfirmasi positif virus Corona atau covid-19 pada Rabu 13 Januari 2021.
Demikian disampaikan oleh Ismed Kusasih Pelaksana Tugas (Plt) dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Samarinda, menyampaikan melalui info grafik update covid-19 harian di Kota Samarinda.
Bahwa terdapat 73 kasus terkonfirmasi positif covid-19 di Kota Tepian sebutan Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
"Maka dengan penambahan 73 kasus pada hari ini, sehingga total keseluruhan kasus positif yang ada di Samarinda berjumlah 7.451 kasus," sebagaimana tertulis dalam update yang diterima TribunKaltim.co, Rabu (13/1/2021) petang.
Baca juga: UPDATE Virus Corona di Penajam Paser Utara, Masuk Zona Merah, Tambah 6 Kasus Covid-19, 1 Meninggal
Baca juga: Rembuk Dengan Timses Andi Harun, Sekda Samarinda Sebut Dana Rp 100 Juta per RT Diakomodir di APBD-P
Baca juga: Ketua MUI Samarinda tak Termasuk Sebagai Penerima Vaksin Sinovac, Ternyata Ini Alasannya
Lalu update kasus meninggal dunia dalam keadaan terpapar covid-19 di Kota Samarinda.
Dalam data di dalam informasi tersebut tidak ada penambahan kasus.
Sehingga kasus meninggal dunia di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, tetap berjumlah 230 kasus.
Pasien Sembuh dari Corona di Kota Samarinda
Sementara itu kasus sembuh dari terpapar wabah yang disebut bermula dari Wuhan tersebut, di Samarinda ada terdapat 16 kasus sembuh.
"Dengan demikian kasus sembuh dari terpapar covid-19 di Kota Samarinda, hingga hari ini berjumlah 6.741 kasus," bunyinya.
Di dalam update tersebut juga menyampaikan dengan bertambahnya 73 kasus positif pada hari ini, membuat 4 kecamatan yang ada di Kota Samarinda berstatus zona merah.
Baca juga: Dinkes Kaltim Sebut 10 Tokoh Masyarakat Samarinda dan Kukar Akan Ikuti Vaksinasi Massal Covid-19
Baca juga: Dinkes Samarinda Kirim Surat Internal Vaksinasi Covid-19, Ditujukan ke Fasilitas Kesehatan
Baca juga: NEWS VIDEO Pembukaan Pusat Terapi Herbal Graha Al Adha oleh Warga Perum Bumi Rindang Luhur Samarinda
Yakni Samarinda Utara, Samarinda Ulu, Sungai Kunjang dan terakhir Sungai Pinang, Kota Samarinda.
Lalu dengan status zona kuning, juga ada 4 kecamatan, yaitu Samarinda Kota, Samarinda Seberang, Loa Janan Ilir, dan Palaran.
Sisanya dua Kecamatan dengan status zona oranye, ialah Sambutan dan Samarinda Ilir.
Waspada Virus Corona Varian Baru
Muncul varian baru Corona, Menristek minta waspadai, fakta bukti penularan di Indonesia belum ada.
Menteri Riset dan Teknologi/ Kepala Badan Riset Nasional (Menristek/BRIN) Bambang Brodjonegoro meminta masyarakat mewaspadai varian baru virus Corona yang ditemukan di Inggris.
Menurutnya, kewaspadaan perlu ditingkatkan untuk mencegah tingginya penularan, akibat varian baru virus covid-19 atau Corona ini.
"Kita harus sangat waspada dengan peningkatan kasus positif dan juga infeksi yang tinggi kita harus menjaga varian ini tdk sampa ikut membuat keadaan makin berat," ujar Bambang yang disiarkan channel Youtube BNPB, Kamis (24/12/2020).
Baca juga: UPDATE Virus Corona di Kutai Barat, Jelang Natal 2020, Pasien Covid-19 Meninggal Dunia 8 Orang
Baca juga: Pendeta GPIB Maranatha Tanjung Selor: Jemaat Harus Kuat, Yakin Pandemi Corona akan Kita Lewati
Baca juga: UPDATE Virus Corona di Balikpapan, BI Beri Hibah Mobil Operasional Vaksinasi Covid-19
Bambang mengungkapkan saat ini belum ada penelitian yang menunjukan varian baru virus Corona ini telah muncul di Indonesia.
"Tetapi saat ini kita simpulkan belum ada bukti yang membuktikan varian ini sudah ada di Indonesia, belum ada bukti," tutur Bambang.
Meski begitu, Bambang meminta seluruh pihak untuk mewaspadai varian baru dari virus Corona ini. Terlebih, menurutnya, fasilitas penelitian molekuler yang dimiliki oleh Indonesia tidak secanggih di Inggris.
Dirinya mengatakan saat ini pemerintah masih mendalami jenis baru varian baru virus Corona ini.
"Meskipun belum ada bukti bahwa varian ini meningkatkan keparahan penyakit, namun bukan berarti itu pasti seperti itu, karena ini masih butuh informasi dan penelitian lebih lanjut," ucap Bambang.
Baca juga: Jenis Baru Virus Corona Muncul di Inggris, Menyebar Lebih Cepat, Bagaimana Gejalanya
Baca juga: Dokter di Jepang Ingatkan Tahun Baru Jangan ke Luar Rumah, Virus Corona tak Mengenal Tutup Tahun
Baca juga: Pasien Dirawat Akibat Corona Melonjak, Ruang Isolasi Covid-19 di Balikpapan Nyaris Penuh
Selain itu, dua negara tetangga Indonesia, yakni Singapura dan Australia. Sehingga Bambang meminta masyarakat tetap waspada terhadap varian baru virus Corona ini.
"Kalau kita lihat ada dua negara tetangga kita yang kedatangan virus ini. Pertama Australia kemudian baru saja Singapura. Kasusnya satu orang, tapi itu artinya kita mesti berhati-hati karena kasusnya semakin dekat dengan kita," pungkas Bambang.
10 Cara Pencegahan Virus Corona
1. Menjaga kesehatan dan kebugaran agar stamina tubuh tetap prima dan sistem kekebalan tubuh meningkat.
2. Mencuci tangan dengan benar secara teratur menggunakan air dan sabun atau hand-rub berbasis alkohol.
3. Saat batuk dan bersin, tutup hidung dan mulut Anda menggunakan tisu atau lengan atas bagian dalam (bukan dengan telapak tangan).
4. Hindari kontak dengan orang lain atau bepergian ke tempat umum.
5. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut (segitiga wajah).
6. Gunakan masker secara benar hingga menutupi mulut dan hidung ketika Anda sakit atau berada di tempat umum.

7. Buang tisu dan masker yang sudah digunakan ke tempat sampah secara benar, lalu cucilah tangan Anda.
8. Mununda perjalanan ke daerah atau negara di mana virus ini ditemukan.
9. Hindari berpergian ke luar rumah saat Anda merasa kurang sehat.
10. Selalu pantau perkembangan penyakit covid-19 dari sumber resmi dan akurat.
Catatan Redaksi:
Bersama-kita lawan virus Corona.
Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).
( TribunKaltim.co/M Riduan )