Berita Malinau Terkini

Desa di Pedalaman Malinau Sukses Bentuk SID Digital, Ini Metode Kerjanya

Desa Long Pada, Kecamatan Sungai Tubu, Kabupaten Malinau berhasil menjadi role model sistem informasi desa (SID) seluruh desa di Malinau.

Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD SUPRI
Kepala Desa Long Pada, Faridan Liwah saat ditemui awak media di Kantor Bupati Malinau, Provinsi Kalimantan Utara, Kamis (14/1/2021).TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD SUPRI 

TRIBUNKALTIM.CO, MALINAU- Desa Long Pada, Kecamatan Sungai Tubu, Kabupaten Malinau berhasil menjadi role model sistem informasi desa (SID) seluruh desa di Malinau.

Kerja sama pemerintah daerah dan desa di Desa Long Pada bersama Komunitas Konservasi Indonesia (KKI) Warsi menghadirkan penyajian sistem informasi desa (SID) berbasis digital.

Kepala Desa Long Pada, Faridan Liwah menjelaskan, penyajian data desa dan seluruh kebutuhan informasi khalayak berdasarkan swadaya masyarakat setempat.

Baca juga: Kronologi Pengeroyokan di Kukar, Bermula dari Berkunjung ke Rumah Wanita, Polisi Masih Buru Pelaku

Baca juga: Rembuk Dengan Timses Andi Harun, Sekda Samarinda Sebut Dana Rp 100 Juta per RT Diakomodir di APBD-P

Baca juga: JADWAL 15 Januari 2021 Jalankan PPKM di Balikpapan, Walikota Rizal Effendi: Saya Minta Menahan Diri

Baca juga: Cerita Tenaga Surveilans Covid-19 di Balikpapan, Diancam Ditembak Hingga Dianggap Penipu

Melalui bimbingan dari Tim KKI Warsi, pihaknya melakukan dua jenis pendataan, yakni pendataan sosial dan pendataan spasial.

"Kita diberi pembekalan dan pelatihan dari KKI Warsi. Kemudian pengumpulan data itu semuanya dilakukan masyarakat desa," ujarnya kepada TribunKaltim.Co, Kamis (14/1/2021).

Baca juga: Kasus Kebakaran Turun di Malinau pada 2020, Respons Cepat Masyarakat Jadi Pemicu Keberhasilan

Baca juga: UPDATE Virus Corona di Malinau, 3 Tenaga Kesehatan Positif Covid-19, Terpapar dari Transmisi Lokal

Faridan menjelaskan, pihaknya membentuk sebuah tim yang beranggotakan warga Desa Long Pada. Tim ini terdiri dari 23 orang.

Tim tersebut dibagi lagi menjadi dua tim khusus pendataan dan satu tim khusus yang mengolah dan menginput data.

"Timnya kita bentuk 23 orang. 10 orang khusus pendataan spasial, 10 orang pendataan sosial dan 3 orang khusus input data," ungkapnya.

Baca juga: Rapid Antigen Kini Tersedia di Malinau Kalimantan Utara, Berikut Jadwal Pemeriksaan di Dinkes P2KB

Baca juga: Hari Terakhir Penerimaan Berkas, Begini Suasana Pendaftaran Pegawai Non-PNS di Dinkes P2KB Malinau

Menurut Faridan, tim pendataan spasial bertugas mendata situs-situs budaya, SDA, serta objek-objek wisata yang tersebar di seluruh wilayah Desa Long Pada.

Tim tersebut menyusuri hutan dan sungai, mendata objek dan lokasi fenomena alam yang dapat menjadi potensi pariwisata di desa.

Sedangkan tim pendataan sosial bergerak di bidang pendataan sebaran penduduk, kualifikasi pendidikan, jumlah kepala keluarga hingga kebutuhan data penunjang, seperti kepemilikan BPJS dan penerima bantuan sosial.

Baca juga: Sepanjang 2020, Damkar Malinau Tangani 13 Kejadian Kebakaran, Mayoritas Akibat Korsleting Listrik

Baca juga: Tambah 5 Kasus, Jumlah Terkonfirmasi Positif Covid-19 Malinau Jadi 317, Satu Pasien Sembuh

Setelah data terkumpul lanjut Faridan, informasi tersebut akan diserahkan kepada tim yang bertugas menginput data tersebut ke website Desa Long Pada.

"Data-data tersebut nantinya akan dikumpulkan, kemudian diberikan kepada tim yang khusus menginput data. Jadi data yang disajikan sifatnya real time dan dikelola swadaya masyarakat," ujarnya.

Dikonfirmasi mengenai keberlanjutan SID berbasis digital di website Desa Long Pada, Faridan mengatakan ada beberapa operator yang telah mendapatkan pelatihan khusus dari KKI Warsi.

Sehingga SDM di Desa Long Pada dinilai mampu untuk mengembangkan dan menyajikan informasi desa yang akurat dan berkelanjutan.

Baca juga: UPDATE Virus Corona di Malinau, Tambah 5 Terkonfirmasi Positif Covid-19, Satu Pasien Sembuh

Baca juga: Sekda Malinau Beberkan Kisi-kisi Tes Seleksi Penerimaan Pegawai Non PNS Malinau 2021

"Warga desa sudah dilatih Tim KKI Warsi, pendataan hingga operator sudah kita siapkan. Saya yakin kami bisa terus menyajikan informasi desa dan programnya akan terus berlanjut," ungkapnya.

Website Desa Long Pada, Kecamatan Sungai Tubu dapat diakses melalui link https://longpada.desa.id/first

(TribunKaltim.Co / Mohammad Supri )

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved