Kebakaran Pasar di Nunukan
Hilangkan Trauma Anak Korban Kebakaran Rumah di Nunukan, 2 Komunitas Bentuk Posko Healing
Sebanyak 23 anak korban kebakaran rumah yang terjadi 3 hari lalu di Inhutani Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara).
Bantuan dalam bentuk uang tunai akan diserahkan dalam bentuk tunai kepada semua korban kebakaran sesuai data yang sudah diverifikasi oleh Kelurahan Nunukan Utara.
Bahkan,dari Pemerintah Kabupaten Nunukan melalui Kesra, kata Hasan sudah melakukan pendataan untuk memberikan bantuan kepada korban lebih lanjut.
"Bantuan alhamdulillah sudah tercukupi. Semua bantuan yang masuk kami akan gunakan untuk penanganan selama di posko. Sisa yang ada kami akan bagikan di akhir masa tanggap darurat 17 Januari.
Kami akan distribusikan ke semua korban kebakaran. Jadi tidak ada yang tersisa di posko ini. Sejauh ini bantuan berupa uang tunai masuk terus dan akan kami rekapitulasi. Kami akan bagikan secara tunai, tergantung ada yang pemilik rumah dan ada yang penyewa rumah, tapi kami akan verifikasi kembali. Kami akan bagi per KK sesuai jumlah secara merata," ungkapnya.
Adapun instansi teknis yang terlibat dalam tanggap darurat bencana ini yakni BPBD Nunukan, Dinas Sosial, TNI-Polri, Satpol PP, PMI, dan Dinas Kesehatan.
Baca juga: Ibu Hamil 6 Bulan Dibacok Pelaku Pembakaran di Nunukan, Sekretaris Damkar: Dia Staf Saya
Baca juga: BREAKING NEWS Si Jago Merah Mengamuk di Pasar Inhutani Nunukan, Rumah Warga Ikut Terbakar
Baca juga: Mulai Besok Jam Malam Diterapkan di Nunukan, Bupati Asmin Laura Siapkan Sanksi
Tampak di depan pos kesehatan berdiri tenda penjagaan dari TNI-Polri. Posko evakuasi korban kebakaran akan dijaga oleh Polisi, TNI, Satpol PP, termasuk Koramil.
Sekadar informasi, ada 72 KK yang menjadi korban kebakaran. Adapun rincian dari 243 jiwa yakni:
- Laki-laki dewasa: 80 orang.
- Perempuan dewasa: 79 orang.
- Anak laki-laki: 46 orang.
- Anak perempuan: 38 orang.
( TribunKaltara.com/Felis )