Suntik Vaksin Sinovac di Kaltara

Jadi Orang Pertama Disuntik Vaksin Sinovac di Kaltara, Brigjen TNI Suratno Imbau Warga tak Takut

Komandan Korem atau Danrem 092 Maharajalila, Brigjen TNI Suratno menjadi orang pertama yang divaksin di Kaltara, Kamis (14/1/2021). Meskipun mendapat

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi |
TRIBUNKALTARA.COM/MAULANA ILHAMI FAWDI
Danrem 092 Maharajalila, Brigjen TNI Suratno menjadi orang pertama yang disuntik vaksin sinovac di lingkup Pemprov Kaltara, Kamis (14/1/2021). TRIBUNKALTARA.COM/MAULANA ILHAMI FAWDI 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR- Komandan Korem atau Danrem 092 Maharajalila, Brigjen TNI Suratno menjadi orang pertama yang divaksin di Kaltara, Kamis (14/1/2021).

Meskipun mendapatkan nomor urut 3, Brigjen TNI Suratno akhirnya menjadi orang yang pertama disuntik vaksin sinovac.

Lantaran dua pejabat sebelumnya, yakni Sekretaris Daerah Kaltara, Suriansyah, dan Wakapolda Kaltara, Brigjen Pol Erwin Zadma harus menjalani skrining ulang karena tensi darah yang tinggi.

Baca juga: Kronologi Pengeroyokan di Kukar, Bermula dari Berkunjung ke Rumah Wanita, Polisi Masih Buru Pelaku

Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG Balikpapan Rabu 13 Januari 2021, Hujan Ringan Turun Pagi, Siang, Sore dan Malam

Baca juga: Rembuk Dengan Timses Andi Harun, Sekda Samarinda Sebut Dana Rp 100 Juta per RT Diakomodir di APBD-P

"Terima kasih kepada pemerintah, yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk divaksin," ujar Danrem 092 Maharajalila, Brigjen TNI Suratno, Kamis (14/1/2021).

Brigjen TNI Suratno mengatakan, tidak gugup ketika disuntik vaksin.

Selain itu, dirinya juga tidak memiliki persiapan khusus sebelum divaksin.

"Oh tidak, kami biasa saja, tadi kami urutan ke-3, tapi karena saya semuanya normal jadi yang pertama," tuturnya.

"Tidak ada, tidak ada persiapan khusus, sudah biasa, karena kita sering olahraga jadi badan kita kesehatannya terjaga," ujarnya.

Kepada seluruh masyarakat Kaltara, jenderal bintang satu ini mengimbau agar tidak takut untuk divaksin dan tidak mempercayai berita hoaks yang banyak beredar.

Baca juga: Wakapolda Kaltara Brigjen Erwin Zadma Siap Divaksin Sinovac, Bantu Pemerintah Melawan Covid-19

Baca juga: 2 Jam Setelah Disuntik Vaksin Sinovac, Jokowi Merasakan Sesuatu di Bagian Tubuhnya

Baca juga: Tak Ikut Disuntik Bareng Jokowi, Erick Thohir Buka-bukaan di Mata Najwa Soal Vaksin Sinovac

Karena vaksin yang disuntikkan aman, dirinya tidak merasakan gejala atau efek samping yang berarti.

"Kami mengimbau agar masyarakat tidak takut divaksin, dan tidak mendengar kata-kata hoaks yang disebarkan," ucapnya.

"Vaksin aman, setelah divaksin, lalu observasi 30 menit, saya tidak ada apa-apa, sehat-sehat saja," ucapnya.

Gubernur Kaltara tak Masuk Daftar Penerima Vaksin Sinovac

Gubernur Kalimantan Utara, Irianto Lambrie membuka acara pelaksanaan vaksinasi tahap awal Provinsi Kaltara dan Kabupaten Bulungan.

Bertempat di UPT Puskesmas Tanjung Selor, Gubernur Kaltara, Irianto Lambrie mengatakan, dirinya tidak dapat mengikuti vaksinasi karena keterbatasan usia.

"Untuk vaksinasi itu bagi masyarakat yang usianya 18-59 Tahun, jadi yang di bawah 18 atau di atas 59 tidak bisa," ujar Gubernur Kaltara, Irianto Lambrie, Kamis (14/1/2021).

"Saya maunya yang pertama, namun usia saya sudah 62 tahun," imbuhnya.

Meskipun tidak dapat mengikuti vaksinasi tahap pertama, Gubernur Irianto mengimbau, agar masyarakat mau untuk divaksin, dan tidak mempercayai kabar bohong.

"Saya sebagai Gubernur Kalimantan Utara, mengajak masyarakat agar tidak percaya berita bohong," tuturnya.

Dia menambahkan, agar masyarakat percaya kepada ahli vaksin di bidangnya, yakni MUI yang telah menyatakan halal, dan BPOM yang mengeluarkan izin penggunaan.

"Percaya kepada ahlinya, jangan mendengar dari yang tiba-tiba menjadi ahli, dari MUI sudah halal, dari BPOM sudah lolos uji dengan tingkat efikasi 65,3% jadi aman," ujarnya.

Meskipun vaksinasi telah dimulai, Gubernur Irianto berharap masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan.

"Vaksinasi ini ikhtiar kita melawan pandemi, bukan berarti setelah vaksinasi sudah selesai, kita sembuh semua, bukan itu, namun tetap protokol kesehatan harus dijalankan," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, pemberian vaksin sinovac tahap pertama di Provinsi Kaltara dan Kabupaten Bulungan dimulai Kamis (14/1/2021) hari ini.

Vaksinasi dipusatkan di UPT Puskesmas Tanjung Selor, Jl Mangga III, dan dimulai sekitar pukul 08.00 Wita.

Jubir Satgas Covid-19 Kaltara, Agust Suwandy mengatakan, 10 pejabat dan tokoh masyarakat dan agama, baik di Kaltara dan Bulungan, menjadi penerima vaksin pertama sebagai upaya meyakinkan masyarakat bila vaksin aman dan halal.

"Ini untuk meyakinkan masyarakat bahwa vaksin yang ada aman dan halal," ujar Jubir Satgas Covid-19 Kaltara, Agust Suwandy, Kamis (14/1/2021).

Terpantau beberapa pejabat mulai berdatangan ke UPT Puskesmas Tanjung Selor, di antaranya Sekretaris Daerah Kaltara, Suriansyah; Wakapolda Kaltara, Brigjen Pol Erwin Zadma; Plt Bupati Bulungan, Ingkong Ala.

Vaksin covid-19 yang berasal dari Gudang Farmasi Kaltara, terpantau telah tiba dengan pengawalan ketat dari Polres Bulungan dan Kodim 0903 / Tanjung Selor.

Berikut ini daftar lengkap penerima vaksin di Provinsi Kaltara:

1. Sekretaris Daerah Kaltara, Suriansyah.
2. Wakapolda Kaltara, Brigjen Pol. Erwin Zadma.
3. Danrem 092 Maharajalila, Brigjen TNI Suratno.
4. Kepala Pelaksana BPBD Kaltara, A.M. Santiaji.
5. Wakil Direktur RSUD Tarakan, Priyono Pancasila.
6. Perwakilan IDI Kaltara, Medianto Rombetasik.
7. Perwakilan PDGI Kaltara, drg. Fien Editha.
8. Ketua PPNI, H. Abdul Rahman.
9. Perwakilan MUI Kaltara, Hj. Nurhasanah.
10. Kabid P2P Dinas Kssehatan Kaltara, Agust Suwandy.

Adapun daftar penerima vaksin tahap pertama di Bulungan ialah:

1. Plt. Bupati Bulungan, Ingkong Ala.
2. Kepala Pelaksana BPBD Bulungan, Fatokah.
3. Kepala Kemenag Bulungan, Hamzah.
4. Sekretaris MUI Bulungan, Ridwan Labago.
5. Ketua PPNI Bulungan, Tulus.
6. Perwakilan Polres Bulungan, Supriyanto.
7. Sekretaris IDI Bulungan, dr. Heriyadi Suranta
8. Ketua IAI Bulungan, Azis Zaelani
9. Sekretaris Dinas Kesehatan Bulungan, IBK Sidharahardja.
10. Ketua IBI Bulungan, Penina.

(TribunKaltara.com/Maulana Ilhami Fawdi)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved