Sriwijaya Air Hilang Kontak

TERKUAK Keanehan Data Penumpang Sriwijaya SJ 182, 1 Nama di Manifes Tak Ada di Pesawat, Ini Faktanya

Satu Nama di dalam manifes pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu Sabtu (9/1/2021) lalu menjadi sorotan.

Editor: Doan Pardede
KOMPAS.COM
SRIWIJAYA AIR JATUH - Petugas gabungan membawa bagian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta - Pontianak yang jatuh di perairan Pulau Seribu di Dermaga JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (10/1/2021). Temuan bagian pesawat selanjutnya akan diperiksa oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) sedangkan potongan tubuh korban diserahkan kepada DVI Polri untuk identifikasi lebih lanjut.(KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG) 

Kabid Topol Pusinafis Bareskrim Polri Ko­mbes Sriyanto mengatakan korban pertama atas nama Indah Halimah Putri yang berusia 26 tahun teridentifikasi dari sidik jari jempol kiri.

"Korban beralamat di Desa Sungai Pinang II, Kecamatan Sungai Pinang, Provinsi Sulawesi Selatan, kode pos 3066," kata Sriyanto di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (13/1/2021).

Korban kedua, Agus Minarni (47) yang dalam manifes penumpang Sriwijaya Air SJ-182 berada di nomor urut 52 tercatat warga Provinsi Kalimantan Barat.

Almarhum tercatat sebagai warga di Dusun Sukadamai, RT 05/RW 02, Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah. Jenazahnya teridentifikasi dari sidik jari jempol kanan.

"Pekerjaan pegawai negeri Sipil atau PNS, status pernikahan kawin. Setelah kita bandingkan dengan sidik jari di e-KTP, jempol kanan tersebut identik 12 titik persamaan," ujarnya.

Dengan begitu sampai saat ini total korban Sriwijaya Air SJ-182 yang teridentifikasi hingga Rabu (13/1/2021) pukul 17.00 WIB sebanyak enam orang.

Karopenmas Polri Brigjen Rusdi Hartono menuturkan proses identifikasi DVI lewat pencocokan data antemortem dengan posmortem terus berjalan.

Data antemortem (sebelum kematian) didapat dari pihak keluarga korban, sementara posmortem (setelah kematian) dari jenazah korban yang dievakuasi.

Tiga parameter dalam proses DVI untuk identifikasi jenazah korban bencana alam dan kecelakaan menggunakan sidik jari, riwayat medis pemeriksaan gigi, dan DNA.

"Sampai jam 17.00 WIB Tim DVI telah menerima 112 sampel DNA. 137, kantong jenazah dan 35 kantong properti (barang pribadi korban)," tutur Rusdi.

Agus Minarni dan Suami Pulang Melayat

Berdasarkan informasi, Agus Minarni terbang bersama suaminya Muhammad Nur Kholifatul Amin di pesawat Sriwijaya SJ-182. Mereka tercatat di nomor 52 dan 51.

Agus Minarni tercatat sebagai guru SMAN 1 Mempawah dibenarkan Kepala SMAN 1 Mempawah, Musa Alamsyah.

"Memang data awal yang kita temui bahwa nama tersebut memang Agus Minarni, guru Pendidikan Agama Islam di SMAN 1 Mempawah," ujar Musa Alamsyah saat Tribun Pontianak konfirmasi pada Sabtu (9/1/2021).

Tujuan Agus Minarni ke pulau Jawa adalah pergi melayat mertuanya yang meninggal.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved