Banjir di Nunukan

Banjir di Sembakung Nunukan, Ketinggian Air 4,40 Meter, Status Tanggap Darurat Belum Diputuskan

Sebanyak 553 rumah yang tersebar di 8 desa wilayah Sembakung, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara ( Kaltara ) terendam banjir

Editor: Budi Susilo
HO/BPBD NUNUKAN
DIRENDAM BANJIR - Sebanyak 8 desa di Kecamatan Sembakung, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara) terendam banjir sejak 8 Januari lalu. (HO/BPBD Nunukan) 

"Kami masih terus melakukan pendataan warga 8 desa yang terdampak banjir. Karena sudah seminggu lebih ini jadi stok pangan pasti menipis. Makanya kami berupaya mendata mana KK yang stoknya sudah habis itu kami utamakan dulu dibantu sembari menunggu status tanggap darurat diputuskan," tutur Zulkifli melalui telepon seluler.

Zulkifli menjelaskan, hingga kini hanya ada satu posko siaga bencana di Desa Atap. Hal itu dilakukan untuk membantu mengevakuasi barang dan warga yang rumahnya sudah tidak layak untuk ditinggali.

Sejauh ini belum ada warga yang mengalami keluhan sakit apapun, namun Zulkifli mengaku telah menginformasikan kepada kepala Puskesmas pembantu (Pustu) di setiap desa untuk siaga membantu warga yang mengalami keluhan sakit.

"Ada satu posko siaga bencana di Desa Atap. Sampai sekarang warga masih memilih tinggal di dalam rumah masing-masing dengan membuat pungkau (tiang di atas permukaan air). Setiap Pustu sudah saya koordinasikan untuk siaga membantu warga jika ada keluhan sakit," ungkapnya.

Zulkifli imbau kepada warga di 8 desa terdampak banjir agar selalu waspada akan perubahan debit air yang sewaktu-waktu bisa naik.

Dia berharap Pemda segera memutuskan status tanggap darurat bencana untuk Kecamatan Sembakung.

"Belakangan ini hujan terus, jadi warga saya harap untuk selalu waspada, tidak menutup kemungkinan debit air akan berubah-ubah. Saya membuat laporan secara terus-menerus kepada Pemda dengan tembusan ke BPBD Nunukan agar bisa melakukan kajian dengan cepat, biar status tanggap darurat segera diputuskan," imbuhnya.

Sekadar diketahui, jumlah KK se-Kecamatan Sembakung dari 8 desa sebanyak 1.597 dengan 5.754 jiwa.

Namun, untuk jumlah KK yang terdampak banjir dari 8 desa sebanyak 661 KK dengan 2.752 jiwa.

Adapun 8 desa di Sembakung yang terdampak banjir yakni:
- Tagul: 125 KK, 496 jiwa.
- Lubakan: 142 KK, 451 jiwa.
- Atap: 802 KK, 2.891 jiwa
- Manuk Bungkul: 116 KK, 435 jiwa.
- Tujung (lama) : 105 KK, 389 jiwa.
- Pagar: 106 KK, 390 jiwa.
- Labuk: 91 KK, 359 jiwa.
- Butas Bagu: 110 KK, 343 jiwa.

Fasilitas pendidikan yang terendam banjir yakni:
- SD: 9 gedung
- SMP: 2 gedung
- SMA: 1 gedung

Fasilitas kesehatan yang terendam banjir yakni ada 8 Pustu. Sebanyak 11 sarana ibadah terendam banjir (Gereja dan Masjid). Sarana lainnya ada 28 bangunan.

Sawah yang terendam banjir sekira 335,75 Ha. Hewan ternak yang mati yakni Sapi: 211 ekor, Kambing: 43 ekor.

Sejak 8 Januari Direndam Banjir

Sebanyak 8 desa di Kecamatan Sembakung, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara ( Kaltara ) terendam banjir sejak 8 Januari 2021.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved