Kebakaran Pasar di Nunukan

Bupati Nunukan Asmin Laura Tutup Posko Tanggap Darurat Bencana Kebakaran di Inhutani

Bupati Nunukan, Asmin Laura, resmi menutup posko tanggap darurat bencana kebakaran rumah di Kabupaten Nunukan

Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTARA.COM/FEBRIANUS FELIS
RESMI TUTUP - Bupati Nunukan Asmin Laura resmi menutup posko para korban kebakaran di Inhutani Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara pada Minggu 17 Januari 2021 pagi. 

"Saya meminta korban agar bersabar menunggu, semua akan kami persiapkan. Sementara yang belum memiliki rumah, kami sediakan Rusunawa. Mudahan apa yang diberikan hari ini dapat menjadi modal awal untuk memulai kehidupan yang baru. Korban akan diberikan vitamin, masker," ucap Asmin Laura.

Dia mengaku, bantuan anggaran dari Pemda untuk korban kebakaran rumah mengalami hambatan, lantaran adanya sistem penganggaran baru yang harus diterapkan oleh Pemda.

Karena ini di awal tahun baru ada sistem baru yang harus diterapkan di Pemda dan berlaku di seluruh pemerintahan Kabupaten Kota.

Bupati Asmin Laura Bersurat ke Kementerian

Tiga hari lalu Bupati Nunukan Asmin Laura sudah bersurat kepada Kementerian agar bagaimana Kabupaten Nunukan menggunakan sistem yang lama.

Mengingat situasi dan kondisi di lapangan akan sedikit mendesak. "Kita membutuhkan anggaran agar segera disalurkan kepada korban," ujar Asmin Laura.

Perihal rumah di atas laut yang ludes terbakar api itu, Asmin Laura katakan akan segera dibahas di internal Pemda terlebih dahulu, untuk diputuskan bisa atau tidaknya membangun kembali di lokasi tersebut.

Lokasi rumah yang terbakar berada di ujung dermaga penyeberangan spead boat Nunukan-Sebuku. Dari informasi yang dihimpun lokasi tersebut menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi.

Baca juga: NEWS VIDEO Bupati Asmin Laura Joget TikTok Bersama Masyarakat, Buka Paras Festival Nunukan 2020

Baca juga: 8 Januari 2021, Bupati Nunukan Asmin Laura Berlakukan Jam Malam, Orang Berkumpul tak Boleh

Baca juga: Golkar Usung Syarwani-Ingkong Ala di Pilkada Bulungan, Asmin Laura Hafid- Hanafiah di Nunukan

"Kami rapatkan dulu apakah bisa membangun kembali atau tidak. Jadi sementara waktu korban bisa tinggal di Rusunawa. Kalaupun nanti bisa dibangun kembali, sewaktu-waktu Pemerintah mau perbaiki, warga di situ harus bisa relakan," tuturnya.

Tak lupa Asmin Laura, sampaikan ucapan terimakasih kasih kepada BPBD, Tagana, PMI, TNI-Polri dan relawan lainnya yang sudah membantu selama masa tanggap darurat.

"Saya ucapkan terimakasih kepada semua yang terlibat selama masa tanggap darurat ini. Tanpa kerjasama kita semua tidak akan sampai seperti sekarang ini," ungkapnya.

Baca juga: 6 RT Menang Lomba Kebersihan, Bupati Nunukan Asmin Laura: Tingkatkan

Baca juga: Berpeluang Didukung PDIP di Pilkada Nunukan, Nama Asmin Laura Dikirim Sejak Dua Pekan Lalu ke DPP

Informasi dari BPBD, bantuan sembako ada 35 item dengan jumlah yang berbeda-beda tiap item. Sementara uang dari donatur untuk korban kebakaran sekira Rp133 juta lebih dan masing-masing mendapatkan Rp1,8 juta per KK.

Sekadar informasi, ada 72 KK yang menjadi korban kebakaran.

Adapun rincian dari 243 jiwa yakni:
- Laki-laki dewasa: 80 orang.
- Perempuan dewasa: 79 orang.
- Anak laki-laki: 46 orang.
- Anak perempuan: 38 orang.

Hingga berita ini diturunkan TribunKaltim.co, personel BPBD dibantu oleh TNI-Polri, Tagana, PMI, kelurahan setempat dan relawan lainnya untuk membagikan sembako.

Juga memberikan uang tunai secara merata kepada 72 KK korban kebakaran.

( TribunKaltara.com/Felis )

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved