Berita Samarinda Terkini
Jalan Daerah Bantuas Samarinda Retak dan Amblas, Warga Tuding Akibat Pertambangan, Lurah Beri Respon
Kondisi jalan di Kelurahan Bantuas, Kota Samarinda, mengalami amblas, sebagian pengguna jalan kini harus berhati-hati ketika melintas
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kondisi jalan di Kelurahan Bantuas, Kota Samarinda, mengalami amblas, sebagian pengguna jalan kini harus berhati-hati ketika melintas.
Tepatnya di Jalan Alhasani, RT 10, yang menghubungkan Kelurahan Bantuas, Kecamatan Palaran, Kota Samarinda, dengan Jalan Soekarno-Hatta KM 6, Desa Tani Harapan, Kelurahan Batuah, Kukar, Provinsi Kalimantan Timur, amblas sejak Jumat (15/1/2021) lalu.
Hal ini disampaikan oleh Heri, satu di antara warga pengguna jalan, merasakan ketidaknyamanan saat melintas di jalan tersebut.
Kepada TribunKaltim.co, dia jelaskan, jalan sepanjang delapan kilometer, sekitar 30 meter badan jalan mengalami ambles.
Baca juga: Jalan Poros Samarinda-Balikpapan Amblas, Sejumlah Rumah Rusak Parah dan Longsor ke Jurang
Baca juga: Warga Keluhkan Akses Jalan Poros Loa Janan-Balikpapan KM 11 yang Amblas, Minta Segera Diperbaiki
Baca juga: NEWS VIDEO Amblasnya Jalan Poros Samarinda-Balikpapan Membuat Beberapa Rumah Rusak Parah
Badan jalan turun sedalam 100 sentimeter dari kondisi awal.
Akibatnya jalan terputus. Dan tak bisa dilintasi kendaraan, hanya roda dua yang dapat melintas.
Dari informasi, yang dihimpun TribunKaltim.co.
Baca juga: Ayah di Samarinda Asusila ke Anak Tirinya yang Berusia 13 Tahun, Melakukan Saat Istri Sedang Tidur
Baca juga: 41 Relawan Gabungan se-Kota Samarinda Galang Dana buat Korban Banjir di Kalsel
Amblasnya jalan yang terjadi tak lepas dari aktifitas pertambangan di kanan dan kiri jalan.
Jalan umum juga kerap dilintasi mobil berukuran besar dari aktivitas pengerukan emas hitam.
"Jalan ini sebelahnya pernah di tambang koridoran dulu. Tambang hilang, tanahnya goyang," singkat Heri, warga sekitar Kelurahan Bantuas.
Dilaporkan ke Kecamatan
Mengenai amblasnya jalan, mencoba mengkonfirmasi ke Lurah Bantuas Suyanto.
Terkait jalan amblas yang terjadi di wilayahnya, ia menjelaskan bahwa sudah terjadi sebanyak tiga kali.
Sejak Jumat 15 Januari 2021 sore hingga Sabtu 16 Januari 2021 pagi lalu.
"Amblasnya tidak sekaligus. Ada tiga kali amblas hari itu juga, pertama Jumat sore sekitar pukul 17.00 terus tengah malam, terakhir Sabtu pagi," jelasnya, Minggu (17/1/2021) sore.
Baca juga: Longsor di Samarinda, Akses Warga Perum Talangsari Regency Tertutup Tanah, Menunggu Alat Ekskavator
Baca juga: Curah Hujan Tinggi, Ada Longsor di Samarinda, BPBD Buat Solusi akan Memberi Tumbuhan Vetiver
Baca juga: Longsor di Samarinda, Pohon Aren Setinggi 10 Meter Timpa Rumah Warga
Kondisi badan jalan yang tak bisa sama sekali dilintasi ini langsung dilaporkan ke pihak Kecamatan Palaran.
Untuk perbaikan jalan kini tinggal menunggu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

Kata Pak Camat besok sudah ada mulai pengerjaan. Besok pagi (Senin, 18/1/2021) ada alat berat yang datang.
Sebenarnya ada jalan alternatif di RT 10, melewati jalan kampung (permukiman).
"Tetapi cuman bisa dilintasi kendaraan roda dua saja, kalau roda empat belum bisa," tukasnya.
Perawatan Jalan
Terpisah, saat ditanya soal perawatan jalan, Kepala UPTD Pemeliharaan Infrastruktur Wilayah II, Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (DPUPR Pera) Kaltim, Joniansyah mengungkapkan.
Baca juga: Imbas Hujan Deras dan Banjir, Titik Longsor di Samarinda Bertambah, Jalan Damai Retak dan Terangkat
Baca juga: BREAKING NEWS Longsor di Samarinda, 2 Bangsal dan 2 Rumah Terdampak Longsor, 16 Jiwa Dievakuasi
Baca juga: Hari ke-7 Pencarian Dua Pekerja Tambang Tertimbun Longsor di Samarinda Nihil, Tim hanya Lihat Ini
Bahwa pihaknya masih menunggu hasil investigasi dari Kasi Perencanaan.
"Mereka (bidang perencanaan) masih melakukan investigasi, besok (Senin, 18/1/2021) kita lihat hasilnya," ujarnya.
"Kalau alternatif bisa saja kita lakukan nanti, tapi mungkin untuk roda dua saja," jelasnya singkat.
( Tribunkaltim.co/Mohammad Fairoussaniy )