Virus Corona di PPU
UPDATE Virus Corona di Penajam Paser Utara, 2 Hari Kasus Covid-19 Tembus 22 Orang
Jumlah kasus konfirmasi positif Corona atau covid-19 di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Provinsi Kalimantan Timur, bertambah 22 orang.
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Jumlah kasus konfirmasi positif Corona atau covid-19 di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Provinsi Kalimantan Timur, bertambah 22 orang dalam dua hari.
Tambahan itu membuat kumulatif jumlah total kasus positif covid-19 di kabupaten tersebut menjadi 511 orang.
Penambahan sebanyak 22 orang itu diantaranya adalah 10 orang pada 16 Januari 2021 dan 12 orang pada 17 Januari 2021.
Melalui data yang dihimpun oleh Satgas covid-19 PPU bahwa penambahan jumlah covid-19 didominasi oleh Kecamatan Penajam dengan jumlah kaksus terbanyak yaitu mencapai 99 orang.
Baca juga: Perbup Prokes Covid-19 di Penajam Paser Utara Kembali Dibahas, Pelanggar Langsung Didenda di Tempat
Baca juga: NEWS VIDEO BNK Lakukan Tes Urin Kepada 177 Satpol PP Penajam Paser Utara
Baca juga: Penajam Paser Utara Butuh 56 PNS, Pemkab PPU Ajukan Sekitar 800 Formasi CPNS ke Kemenpan
Kepala Dinas Kesehatan sekaligus Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), dr Jansje Grace Makisurat mengatakan jumlah kasus covid-19 di PPU selama dua hari ini didominasi dari Kecamatan Penajam.
"Kasus terkonfirmasi covid-19 banyak didominasi dari Kecamatan Penajam," kata dr Grace, Minggu ,(17/1/2021).
Pada hari ini sebnayak 12 kasus terkonfirmasi, 11 diantaranya adalah kasus dari warga Kecamatan Penajam, dan 1 diantaranya dari Kecmatan Sepaku.
Baca juga: UPDATE Kasus Covid-19 di Kukar, Terdapat Penambahan 61 Angka Positif Corona, 48 Pasien Sembuh
Baca juga: UPDATE Virus Corona di Malinau, 3 Tenaga Kesehatan Positif Covid-19, Terpapar dari Transmisi Lokal
Baca juga: UPDATE Virus Corona di Penajam Paser Utara, Muncul 11 Kasus Baru Covid-19, Dua ASN Positif
Dengan bertambahanya 22 kasus covid-19 selama dua hari ini, hal itu menambah jumlah kasus terkonfirmasi positif di PPU secara kumulatif menjadi 511 orang.
Di antaranya 21 orang sedang dirawat, 99 orang menjalani isolasi, 362 orang telah sembuh dari covid-19 dan 21 orang telah dinyatakan meninggal dunia.
Sementara data kasus Suspek Covid-29 di PPU hingga saat ini mencapai 1815 orang diantaranya adalah 19 dirawat, 4 orang menjalani isolasi, dan 8 orang meninggal dunia.
Waspada Virus Corona Varian Baru
Muncul varian baru Corona, Menristek minta waspadai, fakta bukti penularan di Indonesia belum ada.
Menteri Riset dan Teknologi/ Kepala Badan Riset Nasional (Menristek/BRIN) Bambang Brodjonegoro meminta masyarakat mewaspadai varian baru virus Corona yang ditemukan di Inggris.
Menurutnya, kewaspadaan perlu ditingkatkan untuk mencegah tingginya penularan, akibat varian baru virus covid-19 atau Corona ini.
"Kita harus sangat waspada dengan peningkatan kasus positif dan juga infeksi yang tinggi kita harus menjaga varian ini tdk sampa ikut membuat keadaan makin berat," ujar Bambang yang disiarkan channel Youtube BNPB, Kamis (24/12/2020).
Baca juga: UPDATE Virus Corona di Kutai Barat, Jelang Natal 2020, Pasien Covid-19 Meninggal Dunia 8 Orang
Baca juga: Pendeta GPIB Maranatha Tanjung Selor: Jemaat Harus Kuat, Yakin Pandemi Corona akan Kita Lewati
Baca juga: UPDATE Virus Corona di Balikpapan, BI Beri Hibah Mobil Operasional Vaksinasi Covid-19
Bambang mengungkapkan saat ini belum ada penelitian yang menunjukan varian baru virus Corona ini telah muncul di Indonesia.
"Tetapi saat ini kita simpulkan belum ada bukti yang membuktikan varian ini sudah ada di Indonesia, belum ada bukti," tutur Bambang.
Meski begitu, Bambang meminta seluruh pihak untuk mewaspadai varian baru dari virus Corona ini. Terlebih, menurutnya, fasilitas penelitian molekuler yang dimiliki oleh Indonesia tidak secanggih di Inggris.
Dirinya mengatakan saat ini pemerintah masih mendalami jenis baru varian baru virus Corona ini.
"Meskipun belum ada bukti bahwa varian ini meningkatkan keparahan penyakit, namun bukan berarti itu pasti seperti itu, karena ini masih butuh informasi dan penelitian lebih lanjut," ucap Bambang.
Baca juga: Jenis Baru Virus Corona Muncul di Inggris, Menyebar Lebih Cepat, Bagaimana Gejalanya
Baca juga: Dokter di Jepang Ingatkan Tahun Baru Jangan ke Luar Rumah, Virus Corona tak Mengenal Tutup Tahun
Baca juga: Pasien Dirawat Akibat Corona Melonjak, Ruang Isolasi Covid-19 di Balikpapan Nyaris Penuh
Selain itu, dua negara tetangga Indonesia, yakni Singapura dan Australia. Sehingga Bambang meminta masyarakat tetap waspada terhadap varian baru virus Corona ini.
"Kalau kita lihat ada dua negara tetangga kita yang kedatangan virus ini. Pertama Australia kemudian baru saja Singapura. Kasusnya satu orang, tapi itu artinya kita mesti berhati-hati karena kasusnya semakin dekat dengan kita," pungkas Bambang.
10 Cara Pencegahan Virus Corona
1. Menjaga kesehatan dan kebugaran agar stamina tubuh tetap prima dan sistem kekebalan tubuh meningkat.
2. Mencuci tangan dengan benar secara teratur menggunakan air dan sabun atau hand-rub berbasis alkohol.
3. Saat batuk dan bersin, tutup hidung dan mulut Anda menggunakan tisu atau lengan atas bagian dalam (bukan dengan telapak tangan).
4. Hindari kontak dengan orang lain atau bepergian ke tempat umum.
5. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut (segitiga wajah).
6. Gunakan masker secara benar hingga menutupi mulut dan hidung ketika Anda sakit atau berada di tempat umum.

7. Buang tisu dan masker yang sudah digunakan ke tempat sampah secara benar, lalu cucilah tangan Anda.
8. Mununda perjalanan ke daerah atau negara di mana virus ini ditemukan.
9. Hindari berpergian ke luar rumah saat Anda merasa kurang sehat.
10. Selalu pantau perkembangan penyakit covid-19 dari sumber resmi dan akurat.
Catatan Redaksi:
Bersama-kita lawan virus Corona.
Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).
( TribunKaltim.co/Dian Sari )