Virus Corona di PPU

Banyak ASN Terpapar Covid, Wakil Bupati PPU Sebut Sulit Dihindari, Mereka Tinggal di Balikpapan

Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Hamdam mengatakan penyebaran wabah Virus Corona ( covid-19 ) di lingkup Pemerintah Daerah su

TRIBUNKALTIM.CO/DIAN MULIA SARI
Wakil Bupati Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Hamdam mengatakan penyebaran wabah Virus Corona ( covid-19 ) di lingkup Pemerintah Daerah sulit dihindarkan. 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM- Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Hamdam mengatakan penyebaran wabah Virus Corona ( covid-19 ) di lingkup Pemerintah Daerah sulit dihindarkan.

Pasalnya, menurut pemaparan Wabup, penyebaran covid-19 di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) sulit dibendung karena banyak ASN yang berasal dari Kota Balikpapan.

Walaupun, kata Hamdam, pemerintahan daerah telah memperpanjang Work From Home (WFH) atau bekerja di rumah dan tetap melakukan shift, tetap berisiko menularkan covid-19.

Baca juga: Menyandang Kasus Covid Tertinggi se-Kaltim, Balikpapan Malah Terima Vaksin Sinovac Februari Nanti

Baca juga: 18 Januari 2021, Dinsos Kaltim Kirim Tagana ke Tempat Banjir Kalimantan Selatan, Ini Komposisinya

Baca juga: Prakiraan Cuaca Balikpapan Minggu 17 Januari 2021, Sepanjang Hari Cerah Berawan dan Berawan Tebal

"Jadi kita sulit hindari, mungkin bisa saja di perjalanannya dari Balikpapan ke PPU, dia (ASN) walaupun sudah WFH kan nggak semua tinggal di rumah, bergantian masuk ke kantor (dilakukan shift kerja)," kata Hamdam, Senin (18/1/2021).

Hamdam mengatakan, melihat kondisi penyebaran covid-19 yang semakin meluas, pihaknya kini memperpanjang masa WFH hingga pada 26 Januari 2021 mendatang dengan tetap menerapkan shift atau bekerja secara bergantian.

Sekadar diketahui, kasus covid-19 di kalangan ASN saat ini telah mencapai 52 orang dari total kasus aktif covid-19 mencapai 121 orang.

Dari 52 ASN yang terpapar, 2 orang merupakan pejabat Eselon II.

Diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan sekaligus Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), dr Jansje Grace Makisurat mengatakan kasus aktif covid-19 per Minggu (17/1) mencapai 121 orang.

Dari 121 orang yang aktif terpapar positif tersebut, sekitar 50 persen terjadi kepada kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN).

Baca juga: DPRD Samarinda Pertanyakan Izin Prinsip Lokasi Gudang, Muncul Tudingan Adanya Penyebab Banjir

Baca juga: Jalan Daerah Bantuas Samarinda Retak dan Amblas, Warga Tuding Akibat Pertambangan, Lurah Beri Respon

"121 total yang positif per Minggu kemarin,yang terakhir saya kirim data ke Pak Bupati ada 47 ASN, kemudian ketambahan saat ini sekitar 52 orang yang terpapar," kata dr Jansje Grace Makisurat , Senin (18/1/2021).

Dari 52 ASN yang terpapar tersebut didominasi dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Badan Keuangan (BK), kemudian menyusul Dinas Kesehatan, RSUD Ratu Aji Putri Botung (RABP) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah.

Sementara, hanya satu ASN yang saat ini dirawat di ruang isolasi RSUD RAPB, sisanya menjalani isolasi di Rusunawa dan Mess PKK.

dr Jansje Grace Makisurat  mengungkapkan dari 52 ASN yang terpapar, 2 ASN meruoakan pejabat aselon II atau Kepala Dinas.

"Ada dua orang aselon II," ungkapnya.

Dengan banyaknya kasus yang menimpa kalangan ASN, dr Grace meminta para ASN tidak melakukan cuti dan perjalanan dinas terlebih dahulu, agar mengurangi adanya penyebaran covid-19 yang lebih luas.

Baca juga: Jelang Persiapan Vaksinasi di Balikpapan, DKK Gandeng Farmasi Swasta Tampung Vaksin Covid-19

Baca juga: Ada Resepsi Pernikahan Saat PPKM, Jubir Satgas Covid-19 Balikpapan Beri Penjelasan

Baca juga: Tiga Pasien Covid-19 di Kukar Meninggal, Total Meninggal Sebanyak 112 Kasus

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved