Virus Corona di Bontang

DPRD Usul Aktifkan Penjagaan di Tugu Selamat Datang Bontang, Cegah Pandemi Covid-19 dari Luar Kota

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Bontang ( DPRD Bontang ), mendorong agar penjagaan di pintu masuk Kota Bontang.

Penulis: Ismail Usman | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN
PANDEMI CORONA - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Bontang ( DPRD Bontang ), mendorong agar penjagaan di pintu masuk Kota Bontang, Kalimantan Timur, kembali diaktifkan. Hal itu, untuk mengantisipasi untuk menutup akses masuknya penyebaran covid-19 dari luar kota, Senin (18/1/2021). 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Bontang ( DPRD Bontang ), mendorong agar penjagaan di pintu masuk Kota Bontang, Kalimantan Timur, kembali diaktifkan.

Hal itu, untuk mengantisipasi untuk menutup akses masuknya penyebaran covid-19 dari luar kota.

"Memang sebaiknya diberlakukan pos penjagaan disana, membawa Rapid tes Antigen kalau mau masuk Bontang," kata Ketua DPRD Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam, ditemui di Gedung Auditorium 3 Dimensi, Senin (18/1/2021).

Apalagi, lanjut dia saat ini Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat ( PPKM ) telah dimulai hari ini.

Baca juga: DPRD Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam Akan Kaji Dampak Ekonomi Dari Penerapan PPKM

Baca juga: Tambahan 98 Kasus Baru dan Satu Korban Jiwa, Sembilan Wilayah Masuk Zona Merah di Bontang

Baca juga: Mobil PCR di Bontang Belum Mengantongi Izin Operasi, Syarat Dokumen dan Uji Sempel Belum Lengkap

Menurutnya, saat pergerakan masyarakat dalam kota dibatasi, harusnya pemerintah juga harus memperhatikan masyarakat yang datang dari luar.

"Kami dorong pemerintah membuat regulasi yang tegas dan ketat. Jangan hanya membatasi pergerakan masyarakat kota Bontang. Sementara kita tidak mengantisipasi adanya arus masyarakat yang ada di luar kota yang ternyata membawa virus kedalam kota," lanjut dia.

Baca juga: Selama PPKM, Pemkot Bontang Larang Kafe dan Warung Makan Beroperasi di Atas Jam 8 Malam

Baca juga: Susul Balikpapan, Bontang Terapkan PPKM Mulai 18 Januari 2021, Kasus Terpapar Covid Tambah 85 Orang

Untuk itu, pria yang akrab disapa Bang Faiz ini akan mengusulkan penjagaan pintu gerbang itu kembali dilakukan.

"Siang ini lah kita rapat koordinasi Terkait PPKM, nanti kita berikan dorongan untuk itu," tutupnya.

Waspada Virus Corona Varian Baru

Muncul varian baru Corona, Menristek minta waspadai, fakta bukti penularan di Indonesia belum ada.

Menteri Riset dan Teknologi/ Kepala Badan Riset Nasional (Menristek/BRIN) Bambang Brodjonegoro meminta masyarakat mewaspadai varian baru virus Corona yang ditemukan di Inggris.

Menurutnya, kewaspadaan perlu ditingkatkan untuk mencegah tingginya penularan, akibat varian baru virus covid-19 atau Corona ini.

"Kita harus sangat waspada dengan peningkatan kasus positif dan juga infeksi yang tinggi kita harus menjaga varian ini tdk sampa ikut membuat keadaan makin berat," ujar Bambang yang disiarkan channel Youtube BNPB, Kamis (24/12/2020).

Baca juga: UPDATE Virus Corona di Kutai Barat, Jelang Natal 2020, Pasien Covid-19 Meninggal Dunia 8 Orang

Baca juga: Pendeta GPIB Maranatha Tanjung Selor: Jemaat Harus Kuat, Yakin Pandemi Corona akan Kita Lewati

Baca juga: UPDATE Virus Corona di Balikpapan, BI Beri Hibah Mobil Operasional Vaksinasi Covid-19

Bambang mengungkapkan saat ini belum ada penelitian yang menunjukan varian baru virus Corona ini telah muncul di Indonesia.

"Tetapi saat ini kita simpulkan belum ada bukti yang membuktikan varian ini sudah ada di Indonesia, belum ada bukti," tutur Bambang.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved