Kasus Covid-19 di Kukar Masih Tergolong Tinggi, Dua Kecamatan Ini dari Awal Berstatus Zona Merah

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG– Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) memaparkan evaluasi penanganan covid-19 di Kukar.

Selaku Ketua Satgas Covid-19 Kukar, Edi Damansyah mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen yang terlibat dan mendukung upaya satgas dalam menangani kasus covid-19.

“Terima kasih kepada seluruh warga Kukar, tokoh agama, tokoh masyarakat yang selama ini sudah berpartisipasi secara langsung, bersinergi dengan baik, khususnya dengan Satgas Covid-19 Kukar,” kata Bupati Kukar, Senin (18/1/2021).

Baca juga: Menyandang Kasus Covid Tertinggi se-Kaltim, Balikpapan Malah Terima Vaksin Sinovac Februari Nanti

Baca juga: 18 Januari 2021, Dinsos Kaltim Kirim Tagana ke Tempat Banjir Kalimantan Selatan, Ini Komposisinya

Baca juga: Prakiraan Cuaca Balikpapan Minggu 17 Januari 2021, Sepanjang Hari Cerah Berawan dan Berawan Tebal

Edi Damansyah menjelaskan, dari hasil evaluasi, ada beberapa hal yang menjadi catatan, di antaranya, kasus Covid-19 di Kukar masih tergolong tinggi, untuk peningkatkan kasus, tercatat fluktuatif.

“Sampai pada hari ini, data terkonfirmasi covid-19 di Kukar trennya masih meningkat secara fluktuatif. Terkonfirmasi 5.814 kasus, dengan perincian pasien sembuh mencapai 4.843, masih ada 589 menjalani isolasi, dan 112 orang meninggal dunia.

Khusus yang meninggal dunia ini, tidak hanya yang berdomisili di Kukar. Tapi ada warga yang berdomisili di luar Kukar, awal covid-nya di Kukar,” kata Edi Damansyah.

Dari kondisi yang ada, kata Edi Damansyah, di Kukar ada 193 desa, 44 kelurahan dari 18 kecamatan.

Ada dua kecamatan yang sejak awal kasus hingga saat ini masih berstatus zona merah.

“Ada 22 desa yang catatan di satgas, dari awal terkonfirmasi hingga saat ini masih zona merah. Ada dua kecamatan yang masih zona merah hingga saat ini dari Anggana dan Loa Janan,” kata Bupati Kukar Edi Damansyah.

Pada tahun ini, Kukar akan tetap memfokuskan kebijakan pada penanganan Covid-19.

(TribunKaltim.co/Sapri Maulana)