Virus Corona di Balikpapan
Kasus Covid-19 Melonjak di Balikpapan, RSKD tak Sanggup Tampung Pasien Corona, Ajukan Tambah Ruang
RSUD Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) tak lagi sanggup menampung pasien covid-19.Rumah sakit rujukan milik Pemerintah Provinsi itu bahkan tengah mengajuk
Penulis: Miftah Aulia Anggraini |
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- RSUD Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) tak lagi sanggup menampung pasien covid-19.
Rumah sakit rujukan milik Pemerintah Provinsi Kaltim itu bahkan tengah mengajukan penambahan ruang ke Gubernur Kaltim.
Walikota Balikpapan Rizal Effendi menyampaikan kondisi kewaspadaan ini kepada awak media di Balai Kota, Senin (18/1/2021).
Ia pun meminta agar masyarakat lebih waspada.
Baca juga: Menyandang Kasus Covid Tertinggi se-Kaltim, Balikpapan Malah Terima Vaksin Sinovac Februari Nanti
Baca juga: 18 Januari 2021, Dinsos Kaltim Kirim Tagana ke Tempat Banjir Kalimantan Selatan, Ini Komposisinya
Baca juga: Prakiraan Cuaca Balikpapan Minggu 17 Januari 2021, Sepanjang Hari Cerah Berawan dan Berawan Tebal
Mengingat rumah sakit di Kota Balikpapan dalam kondisi penuh.
"RSKD mengumumkan tidak lagi bisa menerima pasien rujukan covid-19 karena sudah penuh," ujar Rizal Effendi.
"Ini harus kita waspadai karena Kanudjoso sebagai rumah sakit rujukan utama kita," ujarnya.
Sebagai informasi, RSUD Kanujoso Djatiwibowo kini memiliki 142 tempat tidur untuk menangani pasien covid-19.
Namun jumlah itu kini tak lagi mampu, seiring terus melonjaknya jumlah pasien covid-19 di Kota Balikpapan.
"RSKD lagi mengajukan ke bapak Gubernur karena ruangan yang ada sudah tidak mampu lagi mengisi," katanya.
Baca juga: BREAKING NEWS Seorang Warga Sepinggan Balikpapan Ditemukan Meninggal, Diduga Terpapar Covid-19
Baca juga: Siap-siap, Balikpapan Berlakukan Rapid Test Antigen Acak di Jalur Darat, Cek Titik Poskonya
Baca juga: Walikota Balikpapan tak Izinkan Galang Dana Korban Bencana di Simpang Lampu Merah, Bakal Ditertibkan
Sementara itu, dari 11 rumah sakit di Kota Balikpalan yang menampung pasien covid-19, mengaku kewalahan.
Mengingat dalam dua pekan, kasus terkonfirmasi positif covid-19 melonjak drastis.
Angka harian di atas 100 kasus per hari.
Berdasar data, terdapat 453 tempat tidur dengan jumlah keterisian 426.
Adapun ICU yang dimiliki hanya menyisakan 3 ruang untuk bayi dan anak-anak.
(TribunKaltim.co/Miftah Aulia)