Marak Penyebaran Covid-19 di Bontang, Pemkot dan DPRD Pangkas Aktivitas Perjalanan Dinas Luar Kota

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG- Antisipasi penyebaran covid-19 yang kian hari melonjak, Pemkot dan DPRD Bontang memangkas berbagai aktivitas kegiatan, termasuk perjalanan dinas.

Wakil Ketua DPRD, Agus Haris mengungkapkan, belakangan beberapa agenda perjalanan dinas keluar kota mulai dipangkas.

Menurutnya, hal itu dilakukan sebagai upaya meredam penyebaran covid-19 di Bontang, yang semakin mengkhawatirkan.

Baca juga: Jalan Poros Samarinda-Balikpapan Amblas, Gubernur Kaltim Isran Noor: Rumah Warga Kena Ganti Untung

Baca juga: Walikota Balikpapan tak Izinkan Galang Dana Korban Bencana di Simpang Lampu Merah, Bakal Ditertibkan

Baca juga: BREAKING NEWS Seorang Warga Sepinggan Balikpapan Ditemukan Meninggal, Diduga Terpapar Covid-19

"Kalau ada pun, enggak ada yang berangkat," katanya saat ditemui dikonfirmasi. Selasa (19/01/2021).

Ia menuturkan, selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), sudah sepatutnya, seluruh aktivitas dibatasi, termasuk agenda dewan dan perangkat daerah lainnya.

"Yah kan PPKM sudah membatasi di dalam kota. Harusnya juga berlaku untuk keluar kota dong," ujarnya.

Untuk itu, ia pun mendorong agar Aparatur Sipil Negara (ASN) juga menerapkan hal yang sama.

"Anggaran dinas ya enggak masalah, kan bisa masuk Silpa," ujarnya.

Dikonfirmasi terpisah, Sekretaris Daerah Kota Bontang Aji Erlynawati menjelaskan, pihaknya juga telah menerapkan pembatasan terhadap agenda perjalanan dinas.

Seluruh ASN pun belum diperkenan untuk pergi dinas luar daerah.

Untuk itu, kegiatan pemerintahan diprioritaskan untuk pertemuan secara daring ketimbang bertatap muka.

"Awal tahun ini kan kegiatan belum berjalan normal yah. Dan diarahkan untuk koordinasi melalui jejaring internet dulu," tuturnya.

(TribunKaltim.co/Ismail Usman)