Berita Balikpapan Terkini

Optimistis Kembangkan Pariwisata di Tengah Pandemi, Disporapar Balikpapan Targetkan PAD Rp 4,6 M

Pandemi covid-19 yang masih berlangsung, membuat Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) kota Balikpapan untuk konsisten menerapkan protoko

Penulis: Heriani AM |
TRIBUNKALTIM.CO/HERIANI
Kepala Disporapar Balikpapan, Doortje Marpaung menyebutkan untuk 2021, pihaknya terus menjalankan program Kementerian Pariwisata, yakni CHSE. TRIBUNKALTIM.CO/HERIANI 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Pandemi covid-19 yang masih berlangsung, membuat Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) kota Balikpapan untuk konsisten menerapkan protokol kesehatan di lokasi wisata.

Kepala Disporapar Balikpapan, Doortje Marpaung menyebutkan untuk 2021, pihaknya terus menjalankan program Kementerian Pariwisata, yakni CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environment)

"Kemudian kita melakukan strategi ke depan terobosan. Mungkin banyak menggunakan itu seperti event sport tourism yang digelar virtual," ujar Doortje Marpaung, Selasa (19/1/2021).

Baca juga: Jalan Poros Samarinda-Balikpapan Amblas, Gubernur Kaltim Isran Noor: Rumah Warga Kena Ganti Untung

Baca juga: Walikota Balikpapan tak Izinkan Galang Dana Korban Bencana di Simpang Lampu Merah, Bakal Ditertibkan

Baca juga: BREAKING NEWS Seorang Warga Sepinggan Balikpapan Ditemukan Meninggal, Diduga Terpapar Covid-19

Protokol kesehatan CHSE di lokasi wisata, lanjutnya, bukan lagi 3 M, yakni menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

Namun lebih ketat dengan 5 M, yakni mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilitas.

"Kemudian buat daya tarik. Dengan kemasan bisa saja small group keluarga. Sehingga lebih menikmati objek dan menghindari kerumunan," imbuh dia.

Berkaca dari kuantitas kunjungan wisatawan di tahun 2020, membuat Disporapar Balikpapan realistis.

Pada 2019, jumlah pengunjung di lokasi wisata Kota Minyak mencapai 2 juta orang.

Mobilitas di tahun berikutnya di mana pandemi mulai mewabah, membuat kunjungan tidak menyentuh angka 500 ribu orang.

Meski begitu, lanjut Doortje Marpaung, pihaknya tetap menargetkan nilai Pendapatan Asli Daerah (PAD), yang mana akan dievaluasi sesuai situasi dan kondisi terbaru.

Pihaknya menargetkan satu juta pengunjung di tahun ini dengan target PAD Rp 4,6 miliar.

"Kalau kita berasumsi vaksin digencarkan, tahun ini mulai agak leganya di semester kedua. Satu juta pengunjung sudah bagus. Kalau dulu wisatawan mancanegara dan nasional bisa 2 hingga 3 juta orang," ujarnya.

(TribunKaltim.co/Heriani)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved