Info PDAM
Pastikan Program MBR Tepat Sasaran, DPRD Balikpapan Awasi Proses Verifikasi Data
DPRD Kota Balikpapan meminta agar target sambungan air bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dapat terealisasi
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN-DPRD Kota Balikpapan meminta agar target sambungan air bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dapat terealisasi.
Ketua Komisi II DPRD Balikpapan, H Haris mengatakan, target percepatan sambungan air bagi 1.600 MBR dapat terpenuhi.
Pasalnya, bantuan sambungan air sangat diperlukan masyarakat yang kesulitan mendapat pemasangan dari PDAM di tengah keterbatasan ekonomi.
Baca juga: Dua Wilayah di Balikpapan Jadi Sasaran, PDAM Target 1.600 Sambungan Rumah MBR
Baca juga: Tahun 2021, PDAM Tirta Manggar Balikpapan akan Masuk ke Perumahan Jokowi, Perluasan Jaringan Pipa
"Alhamdulillah tahun ini PDAM mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat diperkirakan 1.600 sambungan,” ujarnya, Selasa (19/1/2021).
Politisi PDI Perjuangan itu berujar, rapat dengar pendapat (RDP) yang dilakukan berasama PDAM kali ini memiliki tujuan khusus.
Yakni, untuk memastikan program sambungan air bagi 1.600 MBR akan tepat sasaran.
Sehingga, PDAM sebagai pelaksana di lapangan diminta melakukan verifikasi kepada calon penerima.
“Kami akan meminta rinciannya kepada PDAM. Berapa jumlah penerima bantuan MBR yang tersebar di enam kecamatan," kata Haris.
Pihaknya, juga akan mengawasi proses verifikasi kepada penerima MBR dan memastikan tidak ada pungutan biaya.
Baca juga: Akhirnya! Warga Perumahan Jokowi Tak Lagi Susah Air, Sambungan Pipa PDAM Balikpapan Masuk Tahun 2021
Baca juga: Terkendala Anggaran, Layanan PDAM Tirto Kandilo Paser Kurang Maksimal
Sebab itu, calon pelanggan yang menerima harus memenuhi sejumlah syarat dan melalui proses verifikasi.
Sementara terkait biaya, baru akan dikenakan setelah proses pemasangan selesai dilaksanakan.
“Kalau ada calon pelanggan yang di rumahnya terpasang listrik di atas 1.300 KVA, maka pasti tidak menerima MBR, karena tergolong mampu,” sebutnya.
Sasaran 1.600 SR
PDAM Kota Balikpapan kembali memprogramkan layanan sambungan baru bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
Adapun target sasaran layanan sambungan baru bagi MBR sebanyak 1.600 Sambungan Rumah (SR).
Direktur Utama PDAM Tirta Manggar, Haidir Effendi mengatakan target itu merupakan total dari 3.500 SR yang akan dituntaskan tahun 2021.
Baca juga: Jalan Poros Samarinda-Balikpapan Amblas, Gubernur Kaltim Isran Noor: Rumah Warga Kena Ganti Untung
Baca juga: Walikota Balikpapan tak Izinkan Galang Dana Korban Bencana di Simpang Lampu Merah, Bakal Ditertibkan
Baca juga: BREAKING NEWS Seorang Warga Sepinggan Balikpapan Ditemukan Meninggal, Diduga Terpapar Covid-19
"Jadi ada yang MBR, ada reguler," katanya, Selasa (19/1/2021).
Haidir menambahkan, target sambungan air bersih bagi MBR memiliki kuota lebih banyak bila dibandingkan program yang sama pada tahun 2020.
Realisasinya tak sampai 1.000 SR. Pelayanan program MBR di tahun lalu hanya ditargetkan 850 sambungan.
Baca juga: Cerita Warga Samarinda Antusias Ikut Galang Dana untuk Banjir Kalsel, Ungkap saat Haul Guru Sekumpul
Baca juga: Gelar Pesta di Kolam Renang, Puluhan Remaja Balikpapan Langgar Prokes, Kena Denda Rp 1 Juta
"Cuma terealisasi 763 SR tahun lalu di bawah target," ungkapnya.
Program peningkatan pelayanan untuk MBR, fokus pada permintaan di wilayah Balikpapan Timur dan Balikpapan Utara.
Dua wilayah tersebut dinilai cukup potensial karena ketersediaan pasokan air yang masih mencukupi.
"Karena ada potensi untuk membuka layanan baru," sebutnya.
Adapun, sumber air baku-nya akan memanfaatkan Waduk Teritip dengan kapasitas 160 liter per detik dari desain awal 200 liter per detik.
Baca juga: Maksimalkan Monitoring Aktivitas PDAM se-Kaltim, Dewan Pelanggan PDAM akan Terima Keluhan Masyarakat
Baca juga: PDAM Tirta Mahakam Kukar Bakal Lakukan Pemetaan untuk Hindari Kebocoran Pipa
"Waduk Teritip sudah beroperasi," ucapnya.
Beroperasinya Waduk Teritip menjadi jalan bagi PDAM Tirta Manggar untuk menambah layanan pelanggan. Bahkan ada 500 MBR di Balikpapan Timur yang telah mendapat air bersih.
(TribunKaltim.Co/ Miftah Aulia)