Virus Corona di Balikpapan

5 Bayi Baru Lahir Terpapar Covid-19, RSKD Balikpapan Was-was Ruang Bersalin Mulai Penuh

ak hanya ruang isolasi saja yang penuh terisi oleh pasien positif covid-19, ruang persalinan pun patut diwaspadai.

TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Ilustrasi box inkubator bagi bayi yang terkonfirmasi positif covid-19 di RS Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) Balikpapan.TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Tak hanya ruang isolasi saja yang penuh terisi oleh pasien positif covid-19, ruang persalinan pun patut diwaspadai.

Kondisi ini disampaikan Direktur Utama Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo ( RSKD) Balikpapan, Edi Iskandar.

Pasalnya, beberapa kasus didapati pasien bersalin ikut terpapar covid-19 termasuk bayi yang dilahirkannya.

Baca juga: BPK Kaltim Temukan PI Rp 500 Miliar Hanya Sebagian Masuk Kas Daerah Sisanya Dikelola Perusda

Baca juga: Sempat Mengeluh Demam, Jasad Dion Ditemukan Sudah Membengkak di Balikpapan

Baca juga: BREAKING NEWS Seorang Warga Sepinggan Balikpapan Ditemukan Meninggal, Diduga Terpapar Covid-19

Edi menyebut, saat ini pihaknya tengah merawat lima bayi yang baru dilahirkan terkonfirmasi positif.

"Ada pasien ibu hamil dan bayi yang terpapar covid-19. Sekarang ada 5-10 bayi yang kita rawat di RSKD," ujarnya, Rabu (20/1/21).

Kelima bayi tersebut ditempatkan di inkubator yang tersedia, juga terus dipantau perkembangannya.

Baca juga: Pasar Tumpah di Kecamatan Sangatta Utara Kutim Bakal Segera Ditertibkan

Baca juga: Basarnas Samarinda Lakukan Pencarian Pagi Ini di Sungai Mahakam, Dirikan Posko di Teluk Lerong

Sebagaimana diketahui, RSKD memang menjadi salah satu tempat rujukan utama bagi pasien covid-19 sekalipun ibu yang akan melahirkan.

Edi mengakui, bahwasannya saat ini pun masih ada yang mengantri untuk dirawat namun kondisi kamar yang tersedia terisi penuh.

"Padahal ada penambahan juga," tuturnya.

Baca juga: NEWS VIDEO Akhirnya Anies Minta Pusat Ambil Alih Koordinasi Soal Covid-19 di Jakarta & Sekitar

Baca juga: Puluhan Pasien Covid-19 di Balikpapan Terpaksa Dirawat di UGD RSKD

Namun demikian, pihaknya masih bisa menerima pasien untuk persalinan. Sebab masih terdapat 10 box (inkubator).

Yang sejatinya disiapkan untuk pasien umum ketika melakukan persalinan ataupun bayi yang terkonfirmasi positif.

Meski begitu, Edi mengaku khawatir apabila ibu dan bayi yang baru dilahirkan tersebut juga positif. Seperti saat ini.

Menurutnya, kondisi tersebut semakin menambah jumlah pasien positif, sementara kamar tidur yang tersedia sangat penuh.

Baca juga: Tiga Pasien Covid-19 di Kukar Meninggal, Total 112 Kasus Pasien Meninggal

Baca juga: Penelitian Terbaru, Covid-19 Berdampak Serius Kesehatan Jantung, Ini 6 Gejala dan Tanda Serangannya

"Kalau ada persalinan lagi sih masih bisa, kita ada masih 10 inkubator, tapi kalau nanti ibunya yang positif, kami nggak ada ruangan lagi," tukasnya.

(TribunKaltim.Co/ Miftah Aulia)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved