Pemuda Tenggelam di Sungai Mahakam

Basarnas Samarinda Lakukan Pencarian Pagi Ini di Sungai Mahakam, Dirikan Posko di Teluk Lerong

Standart Operasional Prosedur (SOP) Basarnas bahwa, pencarian atau operasi Search and Rescue (SAR) dilakukan pada pukul 06.00 hingga 18.00.

TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY
Unit Siaga SAR Basarnas Samarinda saat melakukan persiapan sebelum mendirikan posko, Selasa (19/1/2021) dini hari. TRIBUNKALTIM.CO/ MOHAMMAD FAIROUSSANIY 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Standart Operasional Prosedur (SOP) Basarnas bahwa, pencarian atau operasi Search and Rescue (SAR) dilakukan pada pukul 06.00 hingga 18.00.

Untuk itu, pencarian terhadap Muhammad Al Fayed (19), yang diketahui tenggelam di perairan Sungai Mahakam akan dilanjutkan pada pagi ini (19/1/2021) sesuai jam yang ditentukan.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kelas A Balikpapan Badan SAR Nasional (Basarnas) Kaltim-Kaltara (Kaltimtara) Melkianus Kotta, melalui Koordinator Unit Siaga SAR Basarnas Samarinda, Riqi Effendi ditemui, menjelaskan bahwa upaya pencarian pada Senin (18/1/2021) malam dan dini hari ini tidak dilakukan.

Baca juga: Jalan Poros Samarinda-Balikpapan Amblas, Gubernur Kaltim Isran Noor: Rumah Warga Kena Ganti Untung

Baca juga: Walikota Balikpapan tak Izinkan Galang Dana Korban Bencana di Simpang Lampu Merah, Bakal Ditertibkan

Baca juga: BREAKING NEWS Seorang Warga Sepinggan Balikpapan Ditemukan Meninggal, Diduga Terpapar Covid-19

Tindakan awal Basarnas Samarinda bersama Satuan Polisi Air (Sat Polair) Polresta Samarinda malam tadi melakukan pemetaan pada Last Known Position (LKP) atau titik terakhir korban terlihat.

"Upaya pencarian untuk malam ini tidak ada, lalu kita melakukan tindakan awal dititik area jatuhnya korban, bersama Sat Polair survey area dan mengantisipasi kapal melintas. Serta antisipasi saja korban masih disekitaran," ungkap Riqi, Selasa dini hari (19/1/2021).

Operasi SAR yang akan melibatkan tim SAR gabungan instansi terkait bersama relawan gabungan dipastikan besok digelar.

Baca juga: Cerita Warga Samarinda Antusias Ikut Galang Dana untuk Banjir Kalsel, Ungkap saat Haul Guru Sekumpul

Baca juga: Gelar Pesta di Kolam Renang, Puluhan Remaja Balikpapan Langgar Prokes, Kena Denda Rp 1 Juta

Dini hari, Basarnas Samarinda pun akhirnya mendirikan posko di kawasan RE. Martadinata, Kekurahan Teluk Lerong Ilir, Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur.

"Rencana akan kita lakukan operasi SAR pagi ini, dan membuka posko di daerah beringin atau teluk lerong karena lokasi dan arus Sungai Mahakam condong ke arah hilir," tegas Riqi, sapaan akrabnya.

Riqi turut menjelaskan, perihal kronologis awal dari peristiwa yang menimpa pemuda berusia 19 tahun ini.

Dari informasi yang ia dapat bahwa satu orang tenggelam di daerah Jembatan Mahakam.

Korban sendiri berenang diperairan Sungai Mahakam yang berarus deras. Meski sudah diperingatkan saksi yaitu rekan korban, pemuda ini tetap nekat.

"Ini tadi kita himpun sambil menunggu keluarga, bahwa dari saksi menyatakan korban berenang sendiri dan sempat dilarang rekannya yang juga ditepi, namun korban masih berenang diarus yang deras," jelasnya.

Detik-Detik Korban Tenggelam Terekam ponsel Rekannya

Korban juga sempat menerima pertolongan dari sang rekan. Menggunakan perahu ketinting (perahu kayu), bergegas tubuh pemuda yang timbul tenggelam ini coba diraih.

Tetapi, belum sampai perahu kayu mendekat, tubuh korban seketika menghilang.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved