Berita Balikpapan Terkini
Persaingan Kerja di Balikpapan Semakin Ketat, Tingkatkan Skill Lewat Sertifikat Alat Berat Pertamina
Persaingan mencari kerja semakin meningkat. Sehingga tenaga kerja dituntut untuk memiliki kualitas agar bisa bersaing
Penulis: Heriani AM | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Persaingan mencari kerja semakin ketat di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. Sehingga tenaga kerja dituntut untuk memiliki kualitas agar bisa bersaing.
Hal ini diungkap Kepala Bidang Pelatihan dan Produktivitas Tenaga Kerja, Dinas Tenaga Kerja Kota Balikpapan Mufidah Hayati, Rabu (20/1/2021) dalam siaran pers yang diterima TribunKaltim.co.
Berkolaborasi dengan UPTD Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) Kota Balikpapan, Pertamina RU V mengadakan pelatihan.
Juga sertifikasi operator alat berat yang meliputi operator excavator dan bulldozer.
Baca juga: Harga Gas 3 Kg di Nunukan Tembus Angka Rp 70 Ribu per Tabung, Pertamina Kalimantan Angkat Bicara
Baca juga: Proyek Grass Root Refinery di Bontang Batal, Tim Percepatan Pembangunan Kilang Minyak Dievaluasi
Baca juga: DPRD Menilai Pemerintah Pusat Tidak Serius Bangun Kilang Minyak di Bontang Kalimantan Timur
Pelatihan akan dilaksanakan mulai tanggal 19 sampai dengan 24 Januari 2021.
Serta diikuti oleh 13 orang dari Kelurahan Lawe-Lawe, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Mufidah menjelaskan bahwa menghadapi tantangan tersebut, pemerintah berupaya menciptakan tenaga kerja yang kompeten di bidangnya.
"Salah satunya melalui pelatihan kerja berbasis kompetensi. Pelatihan dan sertifikasi ini diharapkan mampu menjawab kebutuhan industri yang selalu berkembang pesat," jelasnya.
Apalagi menurutnya industri alat berat memiliki resiko yang tinggi sehingga dibutuhkan softkill dan hardskill yang baik.
Baca juga: Syarat Rapid Test Antigen bagi Perjalanan Darat di Balikpapan Sukar untuk Penumpang Bus
Baca juga: Puluhan Pasien Covid-19 di Balikpapan Terpaksa Dirawat di UGD RSKD
Baca juga: Suplai BBM Langka di Krayan Nunukan Kaltara, Pertamina: Pasok 2 Kali Lipat di Natal dan Tahun Baru
Ia menilai, pelatihan ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan dalam meningkatkan kualitas SDM masyarakat di wilayah operasional khususnya dan Kalimantan Timur pada umumnya.
"Sertifikasi ini diharapkan dapat dijadikan nilai jual lebih bagi para peserta untuk berkompetisi di era globalisasi," harapnya.
Sementara itu, Region Manager Communication, Relations & CSR Kalimantan Roberth MV Dumatubun bahwa program ini diharapkan menjadi energi bagi para peserta untuk mendapatkan keahlian dan keterampilan mengoperasikan alat berat.
Baca juga: PHKT dan PWP PHKT Berbagi dalam Syukuran HUT ke-5 Pertamina Hulu Indonesia
Baca juga: Jumlah Penduduk Miskin di Balikpapan Bertambah, Pemerintah Fokus Penanganan Covid-19
Dan kemudian pada akhirnya nanti meningkatkan peluang dan kesempatan bekerja bagi peserta.
Roberth menyampaikan bahwa dalam persaingan yang sangat ketat saat ini, keahlian yang dimiliki juga memerlukan pembuktian dalam bentuk sertifikat.
"Sertifikasi ini diharapkan dapat menjadi nilai tambah dan keunggulan kompetitif mereka dalam mencari pekerjaan," pungkasnya.
( TribunKaltim.co/Heriani )