Virus Corona di Kukar
Satu Pasien Covid-19 Asal Tenggarong Kukar Meninggal Dunia Usai Dirawat 5 Hari di RSUD AM Parikesit
Kasus pasien positif Corona atau covid-19 di Kabupaten Kutai Kartanegara ( Kukar ), Provinsi Kalimantan Timur yang meninggal dunia kembali terjadi
Penulis: Aris Joni | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Kasus pasien positif Corona atau covid-19 di Kabupaten Kutai Kartanegara ( Kukar ), Provinsi Kalimantan Timur yang meninggal dunia kembali terjadi.
Dari rilis gugus tugas penanganan covid-19 Kukar terakhir pada Rabu malam, (20/1/2021) kemarin, terdapat satu pasien covid-19 meninggal dunia.
Juru bicara satgas gugus tugas penanganan covid-19 Kukar, dr Martina Yulianti dalam rilisnya menyampaikan, satu pasien covid-19 yang meninggal dunia tersebut, yakni pasien dengan kode KK-5.743 berusia 53 tahun.
Berjenis kelamin perempuan dari Kecamatan Tenggarong dan meninggal dunia pada 19 Januari 2021 di RSUD AM Parikesit Tenggarong.
“Pasien tersebut meninggal dunia setelah dirawat selama 5 hari dengan gejala penyerta,” ujarnya kepada TribunKaltim.co.
Baca juga: Pemkab Kukar Siap jadi Tuan Rumah Rembuk PEDA KTNA Nasional di Kutai Kartanegara pada September 2021
Baca juga: Bupati Kukar Edi Damansyah Soroti Perusahaan yang Sumbang Kasus Corona di Kutai Kartanegara
Baca juga: UPDATE! Tiga Pasien Covid-19 di Kutai Kartanegara Meninggal, Total Kukar Tembus 100 Kasus Kematian
Ia menambahkan, dengan adanya penambahan satu pasien meninggal dunia tersebut.
Hingga hari ini kasus pasien positif covid-19 yang meninggal dunia di Kukar sebanyak 116 kasus.
“Selalu saya mengingatkan bahwa upaya pencegahan dan pemutusan mata rantai penularan Corona atau covid-19, memerlukan partisipasi dan peran kita semua, seluruh elemen masyarakat,” ungkap Yuli.
Waspada Virus Corona Varian Baru
Muncul varian baru Corona, Menristek minta waspadai, fakta bukti penularan di Indonesia belum ada.
Menteri Riset dan Teknologi/ Kepala Badan Riset Nasional (Menristek/BRIN) Bambang Brodjonegoro meminta masyarakat mewaspadai varian baru virus Corona yang ditemukan di Inggris.
Menurutnya, kewaspadaan perlu ditingkatkan untuk mencegah tingginya penularan, akibat varian baru virus covid-19 atau Corona ini.
"Kita harus sangat waspada dengan peningkatan kasus positif dan juga infeksi yang tinggi kita harus menjaga varian ini tdk sampa ikut membuat keadaan makin berat," ujar Bambang yang disiarkan channel Youtube BNPB, Kamis (24/12/2020).
Baca juga: UPDATE Virus Corona di Kutai Barat, Jelang Natal 2020, Pasien Covid-19 Meninggal Dunia 8 Orang
Baca juga: Pendeta GPIB Maranatha Tanjung Selor: Jemaat Harus Kuat, Yakin Pandemi Corona akan Kita Lewati
Baca juga: UPDATE Virus Corona di Balikpapan, BI Beri Hibah Mobil Operasional Vaksinasi Covid-19
Bambang mengungkapkan saat ini belum ada penelitian yang menunjukan varian baru virus Corona ini telah muncul di Indonesia.
"Tetapi saat ini kita simpulkan belum ada bukti yang membuktikan varian ini sudah ada di Indonesia, belum ada bukti," tutur Bambang.