Virus Corona di Kukar

Bupati Kukar Edi Damansyah Soroti Perusahaan yang Sumbang Kasus Corona di Kutai Kartanegara

Angka kasus positif covid-19 tak selalu dari warga Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur

Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/SAPRI MAULANA
JUMPA PERS -Angka kasus Covid-19 tak selalu dari warga Kutai Kartanegara. Hal itu diungkapkan Bupati Kukar, Edi Damansyah selaku Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kukar, Senin (18/1/2021). 

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG – Angka kasus positif covid-19 atau Corona, tak selalu dari warga Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur.

Hal itu diungkapkan Bupati Kukar, Edi Damansyah selaku Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kukar di Tenggarong, Kutai Kartanegara.

Menurut Bupati Kukar, Edi Damansyah, perusahaan yang memberikan sumbangsih peningkatan kasus berada di Kecamatan Anggana dan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Keberadaan, pekerja yang bermukim di sekitar warga. Sedangkan untuk pekerja yang tinggal di camp perusahaan, dinilai pelayanannya sudah baik.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Kukar Masih Tergolong Tinggi, Dua Kecamatan Ini dari Awal Berstatus Zona Merah

Baca juga: Update Covid-19 di Kukar, Terdapat Penambahan 65 Kasus Positif dan 48 Kasus Sembuh

Baca juga: Tiga Pasien Covid-19 di Kukar Meninggal, Total Meninggal Sebanyak 112 Kasus

“Yang stay di camp pengelolaannya cukup bagus. Tapi ada yang tinggal di rumah pemukiman di desa sekitar perusahaan tersebut,” kata Edi Damansyah

Untuk itu, bupati mengimbau pemberi kerja, agar memerhatikan manajemen tenaga kerjanya.

Khususnya yang berkaitan penanganan Corona atau covid-19 di lokal area operasi perusahaan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

“Kami juga melakukan evaluasi soal pemberlakukan PPKM, selama ini berjalan dengan baik. Ada beberapa yang perlu kita tingkatkan lagi. Nanti kita rumuskan secara bersama,” kata dia.

Baca juga: Update Covid-19 di Kukar, Hari Ini Ada Penambahan 90 Kasus Positif dan 63 Kasus Sembuh

Baca juga: Pernah Terjangkit Covid-19, Sekda Kukar Sunggono tak Jadi Divaksin Sinovac

Baca juga: Alasan Status Kesehatan, Bupati Kukar Edi Damansyah tak Divaksin Sinovac, Hanya 10 Tokoh Saja

Hal yang menjadi perhatian, kata bupati, seperti kegiatan keagamaan di rumah ibadah, masih tertata dengan baik.

“Ada juga yang masih harus kita ingatkan, bahwa prokes masih perlu diterapkan disetiap rumah ibadah,” kata Edi.

“Kami pemerintah kabupaten, baik dalam gugus tugas penanganan covid-19 keterlibatan para tokoh agama, tokoh masyarakat, mengingatkan warga kita," katanya.

Ini untuk mematuhi imbauan pemerintah untuk mematuhi protokol kesehatan covid-19.

“Kita akan terus melakukan koordinasi kembali, beberapa pemangku kepentingan. Perusahaan yang ada di Kukar," ujarnya. 

Baca juga: Bupati dan Ketua DPRD Kukar tak Ikuti Kick Off Vaksinasi Besok, Ini Penjelasan Kepala Dinkes

Baca juga: Kepala Dikes Kukar Sebut Rencananya Dandim 0906/Tgr Akan Jadi Orang Pertama Divaksin Covid-19

Baca juga: BREAKING NEWS Kadinkes Jadi Orang Pertama Disuntik Vaksin Sinovac di Kukar, 3 Pejabat Gagal Divaksin

"Nanti secara khusus kita ingin bagaimana mengoptimalkan kondisi tertentu di area kerja masing-masing,” jelas Edi Damansyah

Sebagaimana saya sampaikan tadi, kata Edi, ada data, kontribusi klasternya juga. "Berasal dari area kerja perkantoran dan rumah tangga," katanya lagi.  

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved