Berita Samarinda Terkini

Lurah Minta Jalan Bantuas Diturap, Khawatir Terjadi Amblas Susulan, Sisi Jalan Ada Jurang Curam 

Akses jalan penghubung di Kelurahan Bantuas, Kecamatan Palaran, Samarinda yang amblas sudah mendapat penanganan dan dilakukan swadaya menimbun dengan

HO CAMAT PALARAN
Kondisi Jalan Alhasani, RT 10, Kelurahan Bantuas, Kecamatan Palaran, Kota Samarinda yang amblas, mendapat perhatian, saat truk pembawa koral dari DPUPR Pera (Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) Kaltim datang menimbun jalan Kelurahan Bantuas, Kecamatan Palaran, Kota Samarinda. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Akses jalan penghubung di Kelurahan Bantuas, Kecamatan Palaran, Samarinda yang amblas sudah mendapat penanganan dan dilakukan swadaya menimbun dengan tanah, bantuan koral serta agregat dari UPTD Pemeliharaan Infrastruktur Wilayah II, Dinas Pekerjaan Umum, Pernataan Ruang dan Perumahan Rakyat (DPUPR Pera) Kaltim sejak Rabu (20/1/2021), masih dirasa mengkhawatirkan.

Kekhawatiran ini datang dari Lurah Bantuas Suyanto, yang menganggap jalan amblas sepanjang 35 meter ini masih terus mengalami pergerakan.

Ia menginginkan ada penanganan serius dari pihak terkait, agar ada safety atau keamanan bagi kendaraan yang melintas, terlebih sisi jalan yang amblas merupakan jurang dalam.

Baca juga: Bangunan Sarang Walet di Paser Kalimantan Timur Banyak Tidak Mengantongi IMB

Baca juga: Warga Sekitar Pantai Nipah-nipah Penajam Mengeluh, Lokasi Wisata Dijadikan Tempat Pesta Miras

Baca juga: Empat Dokter di Rumah Sakit Balikpapan Terpapar Covid-19

"Amblas masih ada, tadi sama kemarin masih terlihat ada gerak. Dekat situ kan ada jurang, berbahaya untuk yang melintas," ujar Suyanto.

Dia menambahkan, jika kondisi jalan hanya dilakukan penimbunan dengan material tanah, koral dan agregat saja untuk ke depan tidak tahu apakah akan kuat menahan tanah kembali turun.

Kepadatan tanah juga tak bisa diukur dengan perkiraan saja.

"Berharapnya diturap, jadi akan kuat menahan tanah agar tidak turun kembali. Kalau kondisi sekarang hanya sementara saja kan (penimbunan yang dilakukan)," ucap Suyanto.

Akses Jalan Telah Dipadatkan dan Kini Bisa Dilewati Kendaraan

Diberitakan sebelumnya, akses jalan penghubung dari Kelurahan Bantuas dengan Jalan Soekarno-Hatta KM 6, Desa Tani Harapan, Kelurahan Batuah, Kukar, sudah dipadatkan dan dapat dilalui kendaraan.

UPTD Pemeliharaan Infrastruktur Wilayah II, Dinas Pekerjaan Umum, Pernataan Ruang dan Perumahan Rakyat (DPUPR Pera) Kaltim sejak Rabu (20/1/2021) juga sudah mengirim material.

Warga RT 10, Lurah Bantuas, dan Camat Palaran juga berswadaya dalam pengerjaan jalan yang mengalami amblas hingga 1,5 meter atau setinggi orang dewasa. 

Setidaknya 35 meter panjang badan jalan rusak karena amblas.

Kondisi Jalan yang amblas dan sempat menjadi sorotan ini, kini sudah dapat dilewati kendaraan.

Jalan amblas tepat berada di kawasan Jalan Alhasani, RT 10, Kelurahan Bantuas, Kecamatan Palaran, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur.

Kepala UPTD Wilayah II DPUPR Pera Kaltim, Joniansyah saat dikonfirmasi mengatakan, jalan yang amblas sudah dilakukan pengerjaan selama dua hari terakhir sehingga dapat dilalui.

Ini juga berkat bantuan alat berat perusahaan di sekitar wilayah Kelurahan Bantuas.

"Sudah kita landaikan dan bisa jalan (dilalui kendaraan). Alat ada bantuan dari perusahaan sekitar Bantuas," katanya, Kamis (21/1/2021).

Pemadatan jalan. kata Joniansyah, juga mengerahkan material menggunakan truk pengangkut dari pihaknya.

Selain itu, adanya material tanah dari swadaya masyarakat guna menimbun jalan amblas, Rabu (20/1/2021).

Ia tidak dapat merincikan berapa material koral maupun agregat yang datang untuk memadatkan jalan.

"Koral dan agregat, kalau yang kemarin agak banyak, nggak tahu berapa rit, kalau hari ini dua rit lagi biar tambah tebal (padat jalannya)," tuturnya.

Perihal jalan sudah dapat dilalui kendaraan, ia menegaskan bukan di bidangnya untuk merencanakan fisik jalan yang akan dikerjakan ke depan, guna mengantisipasi amblas susulan.

"Sudah bisa dilalui sejak kemarin (Rabu, 20/1/2021), tinggal bagian bidang yang akan memprogramkan fisiknya seperti apa dan bagaimana," ucapnya.

(TribunKaltim.co/Mohammad Fairoussaniy)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved