Virus Corona di Balikpapan

Rapid Antigen Acak di Balikpapan Bakal Sasar Kerumunan, Mulai Pasar, Cafe, Hingga Mall

Perkembangan kasus Corona atau covid-19 di Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur semakin hari semakin menunjukkan angka penambahan.

Penulis: Heriani AM | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Walikota Balikpapan, Rizal Effendi, yang juga Ketua Satgas covid-19 setempat menyebutkan, akan melakukan pembayaran pengawasan di perkantoran dan tempat kerja melalui Dinas Ketenagakerjaan sempat. TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Perkembangan kasus Corona atau covid-19 di Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur semakin hari semakin menunjukkan angka penambahan yang signifikan.

Angka kenaikan kasus bahkan lebih dari 300 persen.

Merajuk hal tersebut, Pemerintah melalui Satgas covid-19 setempat turut memberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat ( PPKM ) selama kurun waktu 2 pekan. Yang dimulai sejak 15 Januari 2021 lalu.

Disampaikan oleh Walikota Balikpapan, Rizal Effendi, yang juga Ketua Satgas covid-19 setempat menyebutkan.

Prosesnya akan melakukan pembayaran pengawasan di perkantoran dan tempat kerja melalui Dinas Ketenagakerjaan sempat.

Baca juga: UPDATE Virus Corona di Balikpapan, Bertambah 102 Kasus Covid-19 Baru, 1 Pasien Masih Anak-anak

Baca juga: Pemkot Balikpapan Bakal Terima Vaksin Sinovac Tahap Pertama, Disimpan di UPTD Gudang Farmasi Dahulu

Seperti diketahui di masa PPKM kali ini perkantoran wajib menerapkan sistem bekerja dari rumah (WFH). Dengan kuantitas 25-75 persen.

Hal lainnya, mulai 25 Januari 2021 juga akan diberlakukan tes rapid test antigen acak bagi pelaku perjalanan darat. Ada dua posko yang dibangun, yakni di KM23 dan wilayah Teritip Balikpapan Timur.

Meski begitu, Rizal menyebut tak hanya di dua titik itu saja. Petugas akan berkeliling ke beberapa titik. Termasuk pelabuhan Feri Kariangau dan Terminal Batu Ampar.

"Di tempat-tempat kerumunan juga bisa dilakukan sekalian (pemerikasaan rapid antigen)," jelas Rizal Effendi, Minggu (24/1/2021).

Tempat kerumunan yang dimaksud orang nomor satu di kota Beriman ini, termasuk pasar, cafe, dan mal atau pusat perbelanjaan. Menurutnya, lokasi tersebut meski telah menerapkan protokol kesehatan, namun tetap memicu kerumunan massa.

Sebanyak 1.000 alat rapid antigen dari BNPB yang disalurkan dari pemerintah provinsi, sudah diterima.

"Ada 1.000 stok antigen yang kita dapat. (Untuk tambahan) nanti kita lihat di lapangan. Menyesuaikan situasinya seperti apa," pungkas Rizal Effendi

Waspada Virus Corona Varian Baru

Muncul varian baru Corona, Menristek minta waspadai, fakta bukti penularan di Indonesia belum ada.

Menteri Riset dan Teknologi/ Kepala Badan Riset Nasional (Menristek/BRIN) Bambang Brodjonegoro meminta masyarakat mewaspadai varian baru virus Corona yang ditemukan di Inggris.

Menurutnya, kewaspadaan perlu ditingkatkan untuk mencegah tingginya penularan, akibat varian baru virus covid-19 atau Corona ini.

"Kita harus sangat waspada dengan peningkatan kasus positif dan juga infeksi yang tinggi kita harus menjaga varian ini tdk sampa ikut membuat keadaan makin berat," ujar Bambang yang disiarkan channel Youtube BNPB, Kamis (24/12/2020).

Baca juga: UPDATE Virus Corona di Kutai Barat, Jelang Natal 2020, Pasien Covid-19 Meninggal Dunia 8 Orang

Baca juga: Pendeta GPIB Maranatha Tanjung Selor: Jemaat Harus Kuat, Yakin Pandemi Corona akan Kita Lewati

Baca juga: UPDATE Virus Corona di Balikpapan, BI Beri Hibah Mobil Operasional Vaksinasi Covid-19

Bambang mengungkapkan saat ini belum ada penelitian yang menunjukan varian baru virus Corona ini telah muncul di Indonesia.

"Tetapi saat ini kita simpulkan belum ada bukti yang membuktikan varian ini sudah ada di Indonesia, belum ada bukti," tutur Bambang.

Meski begitu, Bambang meminta seluruh pihak untuk mewaspadai varian baru dari virus Corona ini. Terlebih, menurutnya, fasilitas penelitian molekuler yang dimiliki oleh Indonesia tidak secanggih di Inggris.

Dirinya mengatakan saat ini pemerintah masih mendalami jenis baru varian baru virus Corona ini.

"Meskipun belum ada bukti bahwa varian ini meningkatkan keparahan penyakit, namun bukan berarti itu pasti seperti itu, karena ini masih butuh informasi dan penelitian lebih lanjut," ucap Bambang.

Baca juga: Jenis Baru Virus Corona Muncul di Inggris, Menyebar Lebih Cepat, Bagaimana Gejalanya

Baca juga: Dokter di Jepang Ingatkan Tahun Baru Jangan ke Luar Rumah, Virus Corona tak Mengenal Tutup Tahun

Baca juga: Pasien Dirawat Akibat Corona Melonjak, Ruang Isolasi Covid-19 di Balikpapan Nyaris Penuh

Selain itu, dua negara tetangga Indonesia, yakni Singapura dan Australia. Sehingga Bambang meminta masyarakat tetap waspada terhadap varian baru virus Corona ini.

"Kalau kita lihat ada dua negara tetangga kita yang kedatangan virus ini. Pertama Australia kemudian baru saja Singapura. Kasusnya satu orang, tapi itu artinya kita mesti berhati-hati karena kasusnya semakin dekat dengan kita," pungkas Bambang.

10 Cara Pencegahan Virus Corona

1. Menjaga kesehatan dan kebugaran agar stamina tubuh tetap prima dan sistem kekebalan tubuh meningkat.

2. Mencuci tangan dengan benar secara teratur menggunakan air dan sabun atau hand-rub berbasis alkohol.

3. Saat batuk dan bersin, tutup hidung dan mulut Anda menggunakan tisu atau lengan atas bagian dalam (bukan dengan telapak tangan).

4. Hindari kontak dengan orang lain atau bepergian ke tempat umum.

5. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut (segitiga wajah).

6. Gunakan masker secara benar hingga menutupi mulut dan hidung ketika Anda sakit atau berada di tempat umum.

Pemakaman pasien laki-laki (BPN 2060), berusia 57 tahun, meninggal dunia pada 07 September 2020 jam 12.09 di RS Siloam dimakamkan di TPU KM 15.
Pemakaman pasien laki-laki (BPN 2060), berusia 57 tahun, meninggal dunia pada 07 September 2020 jam 12.09 di RS Siloam dimakamkan di TPU KM 15. (TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO)

7. Buang tisu dan masker yang sudah digunakan ke tempat sampah secara benar, lalu cucilah tangan Anda.

8. Mununda perjalanan ke daerah atau negara di mana virus ini ditemukan.

9. Hindari berpergian ke luar rumah saat Anda merasa kurang sehat.

10. Selalu pantau perkembangan penyakit covid-19 dari sumber resmi dan akurat.

Catatan Redaksi:

Bersama-kita lawan virus Corona.

Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).

Penulis Heriani | Editor: Budi Susilo

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved