Virus Corona di Kaltara
UPDATE Virus Corona di Kaltara, Tambah 77 Kasus Baru Covid-19, Angka Akumulasi Sudah Sentuh 6.502
Di Kota Tarakan terdapat penambahan 49 kasus positif covid-19, di mana 26 kasus di antaranya berasal dari transmisi lokal
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Kasus positif Corona atau covid-19 di Kalimantan Utara ( Kaltara ) terus bertambah.
Hari ini saja terdapat penambahan 77 kasus baru yang terjadi di tiga wilayah di Kaltara, Minggu 24 Januari 2021.
Di Kota Tarakan terdapat penambahan 49 kasus positif covid-19, di mana 26 kasus di antaranya berasal dari transmisi lokal.
Kabupaten Tana Tidung menyumbang 23 kasus positif baru, 12 kasus diantaranya berasal dari kontak erat.
Adapun di Kabupaten Bulungan terdapat 4 tambahan kasus baru, seluruhnya berasal dari transmisi lokal.
Penambahan 77 kasus hari ini menjadikan total kasus positif covid-19 di Kaltara mencapai 6.502 kasus.
Baca juga: Kasus Covid-19 Terus Melonjak, Pemprov Kaltara Akan Laksanakan PPKM, Jam Malam Diberlakukan
Baca juga: Angka Positif Covid Tembus 243 Kasus di Kaltara, Disumbang dari Tarakan dan Bulungan
Selain penambahan kasus baru, kasus meninggal akibat covid-19 juga bertambah.
Terdapat penambahan 2 kasus konfirmasi meninggal, yakni seorang orang warga Tarakan dan seorang warga Bulungan.
"Hari ini terdapat penambahan 2 kasus konfirmasi meninggal, pertama laki-laki usia 61 tahun warga Bulungan, lalu ada perempuan usia 51 tahun, warga Nunukan, keduanya mengidap pneumonia," ujar Jubir Satgas covid-19 Kaltara, Agust Suwandy, Minggu (24/1/2021).
Penambahan 2 kasus meninggal akibat covid-19, menjadikan akumulasi kasus meninggal di Kaltara mencapai 87 orang.
Selain penambahan kasus baru, terdapat penambahan data sembuh sebanyak 49 orang pada hari ini.
Penambahan data sembuh tersebut, menjadikan akumulasi data sembuh di Kaltara mencapai 4.055, adapun kasus aktif atau yang masih dirawat sebanyak 2.360 orang.
Berbagai upaya tengah dilakukan pemerintah dalam menghadapi tren naiknya angka kasus baru positif covid-19
Salah satunya dengan mengeluarkan Instruksi Gubernur Kalimantan Utara yang mengatur mengenai pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM.
Di mana nantinya, PPKM akan membatasi jam buka tempat usaha hingga pukul 21:00 Wita, adapun kapasitas pengunjung dibatasi hanya sampai 50% dari total kapasitas.
Instruksi Gubernur tersebut, saat ini sudah diedarkan ke masing-masing Pemda Kabupaten dan Kota, di mana nantinya pihak Pemda yang akan memutuskan teknis penindakan PPKM, baik berupa denda maupun sanksi.
Waspada Virus Corona Varian Baru
Muncul varian baru Corona, Menristek minta waspadai, fakta bukti penularan di Indonesia belum ada.
Menteri Riset dan Teknologi/ Kepala Badan Riset Nasional (Menristek/BRIN) Bambang Brodjonegoro meminta masyarakat mewaspadai varian baru virus Corona yang ditemukan di Inggris.
Menurutnya, kewaspadaan perlu ditingkatkan untuk mencegah tingginya penularan, akibat varian baru virus covid-19 atau Corona ini.
"Kita harus sangat waspada dengan peningkatan kasus positif dan juga infeksi yang tinggi kita harus menjaga varian ini tdk sampa ikut membuat keadaan makin berat," ujar Bambang yang disiarkan channel Youtube BNPB, Kamis (24/12/2020).
Baca juga: UPDATE Virus Corona di Kutai Barat, Jelang Natal 2020, Pasien Covid-19 Meninggal Dunia 8 Orang
Baca juga: Pendeta GPIB Maranatha Tanjung Selor: Jemaat Harus Kuat, Yakin Pandemi Corona akan Kita Lewati
Baca juga: UPDATE Virus Corona di Balikpapan, BI Beri Hibah Mobil Operasional Vaksinasi Covid-19
Bambang mengungkapkan saat ini belum ada penelitian yang menunjukan varian baru virus Corona ini telah muncul di Indonesia.
"Tetapi saat ini kita simpulkan belum ada bukti yang membuktikan varian ini sudah ada di Indonesia, belum ada bukti," tutur Bambang.
Meski begitu, Bambang meminta seluruh pihak untuk mewaspadai varian baru dari virus Corona ini. Terlebih, menurutnya, fasilitas penelitian molekuler yang dimiliki oleh Indonesia tidak secanggih di Inggris.
Dirinya mengatakan saat ini pemerintah masih mendalami jenis baru varian baru virus Corona ini.
"Meskipun belum ada bukti bahwa varian ini meningkatkan keparahan penyakit, namun bukan berarti itu pasti seperti itu, karena ini masih butuh informasi dan penelitian lebih lanjut," ucap Bambang.
Baca juga: Jenis Baru Virus Corona Muncul di Inggris, Menyebar Lebih Cepat, Bagaimana Gejalanya
Baca juga: Dokter di Jepang Ingatkan Tahun Baru Jangan ke Luar Rumah, Virus Corona tak Mengenal Tutup Tahun
Baca juga: Pasien Dirawat Akibat Corona Melonjak, Ruang Isolasi Covid-19 di Balikpapan Nyaris Penuh
Selain itu, dua negara tetangga Indonesia, yakni Singapura dan Australia. Sehingga Bambang meminta masyarakat tetap waspada terhadap varian baru virus Corona ini.
"Kalau kita lihat ada dua negara tetangga kita yang kedatangan virus ini. Pertama Australia kemudian baru saja Singapura. Kasusnya satu orang, tapi itu artinya kita mesti berhati-hati karena kasusnya semakin dekat dengan kita," pungkas Bambang.
10 Cara Pencegahan Virus Corona
1. Menjaga kesehatan dan kebugaran agar stamina tubuh tetap prima dan sistem kekebalan tubuh meningkat.
2. Mencuci tangan dengan benar secara teratur menggunakan air dan sabun atau hand-rub berbasis alkohol.
3. Saat batuk dan bersin, tutup hidung dan mulut Anda menggunakan tisu atau lengan atas bagian dalam (bukan dengan telapak tangan).
4. Hindari kontak dengan orang lain atau bepergian ke tempat umum.
5. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut (segitiga wajah).
6. Gunakan masker secara benar hingga menutupi mulut dan hidung ketika Anda sakit atau berada di tempat umum.

7. Buang tisu dan masker yang sudah digunakan ke tempat sampah secara benar, lalu cucilah tangan Anda.
8. Mununda perjalanan ke daerah atau negara di mana virus ini ditemukan.
9. Hindari berpergian ke luar rumah saat Anda merasa kurang sehat.
10. Selalu pantau perkembangan penyakit covid-19 dari sumber resmi dan akurat.
Catatan Redaksi:
Bersama-kita lawan virus Corona.
Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).
Penulis Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Budi Susilo