Virus Corona di Berau
4 Ribu Dosis Vaksin Sinovac Tiba di Berau Kaltim, Dinkes Beber Mereka yang Diprioritaskan Disuntik
Setelah sempat tertunda proses distribusi, akhirnya vaksin covid-19 atau Corona untuk Kabupaten Berau, Kalimantan Timur kini telah tiba
Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Setelah sempat tertunda proses distribusi, akhirnya vaksin covid-19 atau Corona untuk Kabupaten Berau, Kalimantan Timur kini telah tiba.
Informasi yang diperoleh Tribun Kaltim, vaksin Sinovac pabrikan China itu disimpan di UPTD Instalasi Farmasi Kabupaten Berau yang terletak di Jl Pulau Panjang, Kecamatan Tanjung Redeb, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur pada Senin 25 Januari 2021 sore.
Ribuan dosis vaksin untuk Kabupaten Berau tersebut tiba di Bumi Batiwakkal dibawa pasawat lion air dengan pengawalan ketat aparat keamanan TNI-POLRI.
Disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Berau, Iswahyudi, mengatakan kepada TribunKaltim.co di Tanjung Redeb, Kabupaten Berau.
Baca juga: Pandemi Covid-19, Penumpang di Bandara Kalimarau Berau Mengalami Penurunan Jumlah Penumpang
Baca juga: Bahas Rencana Kebutuhan Anggaran Penanganan Covid, Pemkab Berau Koordinasi dengan Kemenkeu
Dia jelaskan, di tahap pertama ini Kabupaten Berau mendapat kiriman 4 ribu dosis vaksin covid-19 dengan rincian dua kali penyuntikan.
"Dengan sasaran yang sudah kita terima adalah 1.895 tenaga kesehatan, ditambah 10 orang tokoh dari Kabupaten Berau sedangkan yang lainnya ada buffer atau persiapan," jelas Iswahyudi kepada TribunKaltim.co pada Selasa (26/1/2021)
Lanjut Kepala Dinas Kesehatan Berau itu mengatakan proses vaksinasi perdana akan digelar Kamis mendatang atau tanggal 28 di Balai Mufakat, Jl Cendana Kecamatan Tanjung Redeb Berau.
"Kami akan launching sekitar pukul 09.00 Wita di Balai Mufakat sedangkan vaksinasi di Puskesmas bisa simultan, yakni bisa hari yang sama atau setelahnya yakni Jumat dilakukan vaksinasi seluruh Puskesmas atau rumah sakit di Kabupaten Berau," tuturnya.
Iswahyudi menjelaskan dalam sehari setiap satu lokasi tempat penyuntikan vaksin bisa melayani 40 orang dengan dua sesi dimana setiap sesi terdiri dari 20 orang sasaran penerima vaksin covid-19 tersebut.

"Untuk vaksinasi satu kali sesi hanya 20 orang jadi dalam satu hari bisa dua sesi jadi hanya 40 orang untuk satu lokasi vaksinasi, tergantung kemampuan Puskesmas," tegasnya
"Kita harapkan tidak terlalu lama proses vaksinasi ini bisa clear karena 14 hari kemudian akan ada penyuntikan kedua," ujarnya.
"Sehingga tidak terjadi over lapping jadi bisa selesai dalam waktu tidak terlalu lama," tegasnya.
Waspada Virus Corona Varian Baru
Muncul varian baru Corona, Menristek minta waspadai, fakta bukti penularan di Indonesia belum ada.
Menteri Riset dan Teknologi/ Kepala Badan Riset Nasional (Menristek/BRIN) Bambang Brodjonegoro meminta masyarakat mewaspadai varian baru virus Corona yang ditemukan di Inggris.