Virus Corona di Samarinda
UPDATE Virus Corona di Samarinda, Kasus Sembuh dari Covid-19 Meningkat, Disiplin Prokes jadi Kunci
Selama tiga hari berturut-turut jumlah kasus terkonfirmasi positif Corona atau covid-19 di Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Selama tiga hari berturut-turut jumlah kasus terkonfirmasi positif Corona atau covid-19 di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, mengalami penurunan.
Ini terlihat pada hari Sabtu (23/1/2021) sampai Senin (25/1/2021) di Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
Pada Sabtu kemarin jumlah terkonfirmasi positif covid-19 mencapai 609 kasus.
Sementara pada hari Minggu jumlah kasus menurun menjadi 432 kasus.
Baca juga: BREAKING NEWS Rapid Antigen Acak di Jalur Darat Balikpapan, Ada yang Menolak, Balik ke Samarinda
Baca juga: UPDATE Virus Corona di Samarinda, 4 Kecamatan Masih Zona Merah, Kasus Meninggal Capai 241 Orang
Sedangkan pada Senin kemarin turun lagi menjadi 325 kasus.
Sementara itu jumlah kasus yang sembuh selama tiga hari berturut-turut mengalami kenaikan.
Sabtu kemarin jumlah kasus sembuh mencapai 324 kasus. Sedangkan pada hari Minggu mencapai 388 kasus dan Senin menjadi 461 kasus.
Berkaca kepada jumlah kesembuhan yang naik dan menurunnya kasus terkonfirmasi positif ini ditanggapi oleh Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Timur (Kaltim),Padilah Mante Runa, Selasa (26/1/2021).
Ia mengatakan penurunan jumlah kasus ini lebih berpengaruh terhadap ketaatan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan atau prokes.
Sehingga virus covid-19 pun dirasakannya sulit untuk masuk ataupun menginfeksi tubuh.
Namun ia tegaskan hal ini bukan Karena dikarenakan vaksin yang beredar di beberapa daerah di Kaltim.
Sebab ia katakan vaksin hanyalah sebagai senjata untuk menekan laju virus tersebut dan bukan sebagai obat utama.
Baca juga: UPDATE Virus Corona di Samarinda, Tambah 96 Kasus Positif Covid-19, 4 Kecamatan Berstatus Zona Merah
"Jika semua itu bisa dilakukan, maka tingkat penularan bisa diminimalisir dan kesembuhan semakin bertambah," kata Padilah Mante Runa.
Dari data Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur tanggal 25 Januari 2021 jumlah terkonfirmasi positif covid-19, sejumlah 37.414 kasus sebab bertambah 325 kasus.
Pasien dirawat pun juga mengalami penambahan 143 menjadi total 6.394 kasus dan meninggal mencapai 946 kasus.
Kota Balikpapan menjadi penyumbang terkonfirmasi positif covid-19 terbesar dengan angka 125 kasus.
Sedangkan Kutai Barat menjadi daerah kedua dengan angka 98 kasus.
Dan Kota Samarinda berada di peringkat pertama dengan 69 kasus.
Waspada Virus Corona Varian Baru
Muncul varian baru Corona, Menristek minta waspadai, fakta bukti penularan di Indonesia belum ada.
Menteri Riset dan Teknologi/ Kepala Badan Riset Nasional (Menristek/BRIN) Bambang Brodjonegoro meminta masyarakat mewaspadai varian baru virus Corona yang ditemukan di Inggris.
Menurutnya, kewaspadaan perlu ditingkatkan untuk mencegah tingginya penularan, akibat varian baru virus covid-19 atau Corona ini.
"Kita harus sangat waspada dengan peningkatan kasus positif dan juga infeksi yang tinggi kita harus menjaga varian ini tdk sampa ikut membuat keadaan makin berat," ujar Bambang yang disiarkan channel Youtube BNPB, Kamis (24/12/2020).
Baca juga: UPDATE Virus Corona di Kutai Barat, Jelang Natal 2020, Pasien Covid-19 Meninggal Dunia 8 Orang
Baca juga: Pendeta GPIB Maranatha Tanjung Selor: Jemaat Harus Kuat, Yakin Pandemi Corona akan Kita Lewati
Baca juga: UPDATE Virus Corona di Balikpapan, BI Beri Hibah Mobil Operasional Vaksinasi Covid-19
Bambang mengungkapkan saat ini belum ada penelitian yang menunjukan varian baru virus Corona ini telah muncul di Indonesia.
"Tetapi saat ini kita simpulkan belum ada bukti yang membuktikan varian ini sudah ada di Indonesia, belum ada bukti," tutur Bambang.
Meski begitu, Bambang meminta seluruh pihak untuk mewaspadai varian baru dari virus Corona ini. Terlebih, menurutnya, fasilitas penelitian molekuler yang dimiliki oleh Indonesia tidak secanggih di Inggris.
Dirinya mengatakan saat ini pemerintah masih mendalami jenis baru varian baru virus Corona ini.
"Meskipun belum ada bukti bahwa varian ini meningkatkan keparahan penyakit, namun bukan berarti itu pasti seperti itu, karena ini masih butuh informasi dan penelitian lebih lanjut," ucap Bambang.
Baca juga: Jenis Baru Virus Corona Muncul di Inggris, Menyebar Lebih Cepat, Bagaimana Gejalanya
Baca juga: Dokter di Jepang Ingatkan Tahun Baru Jangan ke Luar Rumah, Virus Corona tak Mengenal Tutup Tahun
Baca juga: Pasien Dirawat Akibat Corona Melonjak, Ruang Isolasi Covid-19 di Balikpapan Nyaris Penuh
Selain itu, dua negara tetangga Indonesia, yakni Singapura dan Australia. Sehingga Bambang meminta masyarakat tetap waspada terhadap varian baru virus Corona ini.
"Kalau kita lihat ada dua negara tetangga kita yang kedatangan virus ini. Pertama Australia kemudian baru saja Singapura. Kasusnya satu orang, tapi itu artinya kita mesti berhati-hati karena kasusnya semakin dekat dengan kita," pungkas Bambang.
10 Cara Pencegahan Virus Corona
1. Menjaga kesehatan dan kebugaran agar stamina tubuh tetap prima dan sistem kekebalan tubuh meningkat.
2. Mencuci tangan dengan benar secara teratur menggunakan air dan sabun atau hand-rub berbasis alkohol.
3. Saat batuk dan bersin, tutup hidung dan mulut Anda menggunakan tisu atau lengan atas bagian dalam (bukan dengan telapak tangan).
4. Hindari kontak dengan orang lain atau bepergian ke tempat umum.
5. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut (segitiga wajah).
6. Gunakan masker secara benar hingga menutupi mulut dan hidung ketika Anda sakit atau berada di tempat umum.

7. Buang tisu dan masker yang sudah digunakan ke tempat sampah secara benar, lalu cucilah tangan Anda.
8. Mununda perjalanan ke daerah atau negara di mana virus ini ditemukan.
9. Hindari berpergian ke luar rumah saat Anda merasa kurang sehat.
10. Selalu pantau perkembangan penyakit covid-19 dari sumber resmi dan akurat.
Catatan Redaksi:
Bersama-kita lawan virus Corona.
Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).
Penulis Jino Prayudi Kartono | Editor: Budi Susilo