Virus Corona di Balikpapan

Bertahan di Angka Ratusan, Kasus Positif Covid-19 di Balikpapan Didominasi Usia Muda

Satgas Covid-19 Balikpapan kembali merilis perkembangan kasus Covid-19 di Balikpapan hari ini, Kamis (28/1/2021). Berdasarkan data yang disampaikan,

TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Walikota Balikpapan Rizal Effendi didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 di Kota Minyak. TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO 

Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Balikpapan dimungkinkan untuk berlanjut.

Hal ini menuai pro dan kontra di kalangan masyarakat, salah satunya dari kalangan sektor usaha.

Mengingat, PPKM yang berjalan nyaris dua pekan ini berdampak pada usaha kecil menengah ke bawah.

Pemerintah Kota Balikpapan didorong untuk memberikan solusi terkait dengan permasalahan kompleks ini.

"Kalau untuk yang pedagang atau penjual, kita akan evaluasi supaya ada perubahan," ujar Walikota Balikpapan Rizal Effendi.

Orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kota Balikpapan itu mengaku masih merumuskan pola keberlanjutan PPKM.

Sebelumnya ia sempat mengemukakan, PPKM Jilid II akan difokuskan kepada sektor perkantoran hingga permukiman rumah warga.

Namun ia masih belum bisa memastikan nasib pedagang soal rencana keberlanjutan PPKM Jilid II yang akan segera diumumkan.

"Kita lagi evaluasi apakah akan dilonggarkan atau tetap. Keputusannya akan diumumkan di tanggal 29 Februari nanti," imbuhnya.

Namun saat disinggung soal kompensasi insentif alias bantuan sosial bagi warga terdampak. Rizal Effendi tak banyak bicara.

"Jangan dulu ditabrakkan begitu, karena nanti orang menuntut. Kebijakan ini perlu menjadi perhatian bersama," katanya.

Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Rahmad Taufiq

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved