Berita Berau Terkini
Kepala BPBD Berau Sebut Sempat Warga Tabalar Panik Akibat Gempa
Gempa bumi tektonik dengan magnitudo 4.1 yang terjadi di kabupaten Berau pada Jumat (29/1/2021) pukul 00.42.00 WIB.
Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,TANJUNG REDEB- Gempa bumi tektonik dengan magnitudo 4.1 yang terjadi di kabupaten Berau pada Jumat (29/1/2021) pukul 00.42.00 WIB.
Hal ini sempat membuat warga di Kecamatan Tabalar panik.
Dikatakan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau, Thamrin kekhawatiran warga yakni terjadinya gempa susulan dengan kekuatan yang lebih besar.
"Namun, hingga Jumat siang, tidak kembali terjadi gempa susulan, sehingga warga kembali beraktifitas normal," jelas Thamrin
Baca juga: Gempa Bumi Tektonik M 4.1 di Berau Kalimantan Timur, BMKG Beberkan Penyebab dari Sesar Maratua
Baca juga: Selain Sembako, Pemkab PPU Siapkan Dana Rp 5 Miliar untuk Korban Gempa Bumi di Sulawesi Barat
“Sudah ada tim di sana, jika memang terjadi sesuatu tim reaksi cepat BPBD Berau, akan langsung ke lokasi kejadian,” tuturnya.
Thamrin menambahkan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan tim yang ada di Tabalar, karena, pusat gempa berada dekat dengan Kecamatan Tabalar.
"Tim sejak tadi malam langsung berkeliling meninjau dampak gempa dan tidak ada kerusakan apapun,” katanya.
ia juga memastikan akibat gempa tersebut tak ada korban jiwa maupun kerusakan yang terjadi di Kabupaten Berau.
Diketahui berdasarkan informasi yang dihimpun dari website resmi BMKG gempa tektonik di wilayah Kabupaten Berau terjadi pada Jumat (29/1/2021) pukul 00.42.00 WIB.
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter dengan magnitudo M-4.1.
Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2.03 LU dan 118.05 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 76 km Tenggara Berau-Kalimantan Timur pada kedalaman 10 km.
Baca juga: Solidaritas Himapatara Bulungan kepada Banjir di Kalsel dan Nunukan serta Gempa Bumi Sulawesi Barat
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal di daerah Berau.
Guncangan gempabumi ini dirasakan di daerah Tanjung Redeb dan Tabalar II-III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu).
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak menimbulkan tsunami.
Sementara itu, Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Berau Tekad Sumardi mengingatkan, agar masyarakat tidak terlalu panik terkait adanya gempa yang terjadi di bumi Batiwakkal dini hari tadi.