Berita Nasional Terkini

Langsung Cek Lidah Anda! Dokter Temukan Gejala Baru Covid-19, Termasuk Nafsu Makan Berkurang

Mengejutkan, dokter kembali menemukan gejala baru terinfeksi virus Corona atau Covid-19

Editor: Doan Pardede
NET via TribunManado
GEJALA BARU CORONA - Ilustrasi lidah. Dokter kembali menemukan gejala baru terinfeksi virus Corona atau Covid-19 yang mungkin tidak terduga sebelumnya, yakni pada lidah.  

Kondisi ini menunjukkan adanya perubahan pencecapan pasien.

Adapun efek sampingnya, menurut Anton ialah rasa nyeri pada lidah yang timbul akibat covid tongue ini akan memengaruhi nafsu makan pasien Covid-19.

"Sedangkan untuk pengobatannya secara umum harus dilakukan pengobatan covid sesuai standar dan menjaga kebersihan rongga mulut," tandasnya.

Kasus corona sudah lebih 1 juta, Jokowi minta karantina wilayah sampai RT/RW

Kasus infeksi virus corona tembus 1 juta kasus, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta karantina wilayah terbatas dalam rangka penanganan corona diterapkan hingga lingkup RT dan RW.

Permintaan Jokowi ini setelah kasus infeksi virus corona tembus 1 juta kasus,

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, Presiden Jokowi meminta kepada jajaran menteri terkait agar melakukan perubahan strategi dan pendekatan agar penanganan corona berjalan lebih baik.

"Salah satu langkah khusus yang diminta Presiden dalam penanganan corona sekarang ini adalah karantina wilayah terbatas sampai tingkat mikro di lingkup RT dan RW," kata Muhadjir, dikutip dari siaran pers, Rabu (27/1).

Muhadjir mengatakan, karantina terbatas akan dilakukan untuk mendalami kasus yang ada di suatu wilayah dan memisahkan masyarakat yang positif Covid-19 dengan melakukan isolasi mandiri atau isolasi kolektif.

Muhadjir mengatakan, untuk teknis karantina terbatas tersebut masih akan dibahas lebih lanjut.

"(Teknisnya) kita akan terus atur. Sebetulnya Presiden sudah memesan agar sungguh-sungguh diterapkan karantina terbatas, kemudian isolasi mandiri, dan kalau tidak memungkinkan dilakukan isolasi kolektif secara terpusat," kata dia.

Menurut dia, perbaikan dan evaluasi di tingkat hulu harus terus dilakukan dengan jumlah kasus yang didapatkan saat ini.

Utamanya, dalam melakukan karantina terbatas, tracing tracking testing (3T), protokol kesehatan 3M, dan pengobatan pada pasien Covid-19.

Selain itu, langkah lain yang tengah dilakukan pemerintah pusat adalah pengalokasian tempat tidur untuk pasien Covid-19.

Menurut dia, selama ini mayoritas rumah sakit masih belum optimal dalam mengalokasikan tempat tidur dan ruang perawatan untuk pasien Covid-19.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved