Berita Nasional Terkini

Refly Harun Sorot Kasus Tewasnya 6 Laskar Khusus FPI Bisa Seperti Munir, Tergantung Listyo Sigit

Refly Harun sorot kasus tewasnya 6 laskar khusus FPI bisa seperti Munir, tergantung Listyo Sigit Prabowo

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Kolase Tribun Kaltim
Refly Harun sorot pembubaran FPI 

Apalagi, menurutnya, kasus ini sudah setengah jalan terungkap.

"Bahkan Bareskrim lah yang mengatakan bahwa yang tewas dalam tembak menembak itu hanya dua orang," ucapnya.

"Dan empat lainnya ditembak ketika melawan petugas, itu yang dikatakan tim penyelidik dari Bareskrim."

"Sebenarnya bagi Bareskrim sudah setengah jalan, sudah sangat mudah untuk mengidentifikasi siapa sesungguhnya aparat keamanan yang membuat tewas 4 laskar FPI tersebut," tambahnya.

Karena itu, Refly mengaku tak pesimis soal kemampuan Listyo Sigit mengungkap penembakan enam laskar FPI.

Ia juga berharap kasus ini menjadi prioritas Listyo Sigit selama menjabat sebagai Kapolri.

"Saya tidak ingin terlalu pesimistis," kata Refly.

"Tapi tetap berharap kasus ini jadi prioritas kapolri yang baru untuk diselesaikan."

"Karena kalau tidak, saya membayangkan kasus ini dibawa ke pemerintahan berikutnya."

"Akan terus menerus menjadi kasus yang tidak akan pernah diselesaikan, dan akan terus jadi perbincangan kalau tidak diselesaikan sekarang."

"Jadi mudah-mudahan kasus ini tidak seperti kasus Munir yang sampai sekarang kita bingung siapa yang melakukannya," tukasnya.

Baca juga: Diduga Meteor, Fakta Dentuman Batu Sebesar Kepala Tangan yang Jatuh di Lampung, Begini Kata Astronom

Janji Kapolri

Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun mempunyai harapan kepada Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) baru Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo.

Seperti yang diketahui, Listyo Sigit resmi menjabat sebagai Kapolri semenjak dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Rabu (27/1/2021).

Sumber: TribunWow.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved