Berita Bontang Terkini
Dishub Bontang Gagal Capai Target Retribusi Parkir dan Uji KIR
Dinas Perhubungan Kota Bontang atau Dishub Bontang, gagal capai realisasi target dari retribusi parkir jalan dan Uji KIR tahun 2020
Penulis: Ismail Usman | Editor: Budi Susilo
"Iya banyak yang bilang yang kita dapat kecil. Karena yang kita kelola hanya 4 lahan," ucapnya.
Tak hanya itu, Ia juga beberkan, jika ada 3 sektor retribusi yang dikelolah Dishub.
"Yang dikelola ada tiga. Selain parkir sama Uji KIR. Kami juga kelola retribusi pelayanan Pelabuhan," tuturnya.
Jauh Melampui Target
Realisasi retribusi pelayanan pelabuhan tahun 2020, jauh melampaui dari target yakni 434 juta atau setara 964 persen.
"Jadi walaupun 2 objek lainya tidak melampaui target, tapi satu objek lainya kita melampaui lebih jauh dari target yang hanya 45 juta," tandanya.
Menanggapi hal itu, Anggota Komisi II Sumaryono menilai jika target retribusi yang ditetapkan sembilan Organisasi Perangkat Daerah terbilang rata-rata cukup kecil.
Baca Juga: UPADTE Virus Corona di Kutim, Terkonfirmasi Positif Covid-19 Telah Menembus Angka 5.000
Baca Juga: UPDATE Virus Corona di Malinau, Meningkat Sejak Awal Tahun 2021, Waspada Lonjakan Transmisi Lokal
Seharusnya itu masih bisa naik, kalau begini kan terkesan cari aman.
"Harus dinaikin lagi untuk menopang Pendapatan Asli Daerah (PAD)," pungkasnya dalam agenda rapat Komisi bersama dengan pembahasan pungutan retribusi 9 OPD Bontang.
Pemkot Bontang Terkesan Main Aman
Sisi lainnya. Anggota DPRD Bontang, Sumaryono sebut kondisi pandemi Covid-19 jadi alasan pemerintah menurunkan target Pendapat Asli Daerah (PAD).
Padahal menurutnya, justru kondisi pandemi seperti ini, menjadi tantangan Pemkot Bontang agar lebih kreatif mendatangkan pundi pundi untuk daerah.
"Harusnya Covid-19 bukan alasan. Saya liat target pemerintah ini kecil, justru terkesan main aman supaya bisa melampaui target," tuturnya dalam rapat komisi bersama Badan Pendapatan Daerah dan 9 OPD Bontang, di Gedung DPRD.