Berita Nasional Terkini
Rocky Gerung Ledek Abu Janda yang Diperiksa Bareskrim, Beber Penjilat Tak Paham Politik Berubah
Rocky Gerung ledek Abu Janda yang diperiksa Bareskrim Polri, beber penjilat tak paham politik berubah
Seperti diketahui, Permadi Arya atau Abu Janda telah dipolisikan oleh Komite Nasional Pemuda Indonesia ( KNPI) atas dugaan menyebarkan ujaran kebencian yang menyinggung SARA terkait cuitan Islam Arogan
Ia juga dilaporkan atas dugaan melakukan tindakan rasisme terhadap pegiat HAM asal Papua, Natalius Pigai.
Pengamat politik, Rocky Gerung turut mengomentari polemik tersebut.
Perkara itu disinggungnya terkait keberadaan para buzzer yang disebutnya penjilat.
Dikatakan Rocky Gerung bahwa mungkin saja para buzzer, termasuk Abu Janda sendiri, tidak benar-benar memahami bahwa kini konstelasi politik telah berubah.
Rocky Gerung pun mengungkapkan bahwa saat ini masih ada buzzer yang berpikir jagoan, padahal nyatanya tidak bisa membaca keadaan.
"Kan Ini buzzer peliharaan, kalau pengasuhnya malas ya… lepas aja, ini kayak ada lagu dulu saya suka dulu," ujar Rocky Gerung dari saluran YouTube miliknya, Minggu (31/1/2021).
Rocky Gerung pun mengatakan, begitulah politik kalau sesuatu tak berguna akan dilepaskan.
Baca juga: Sebenarnya BLT Tahap 3 Kapan Cair 2021? Menkeu Beri Kabar Gembira, Buruan Cek Nama Penerima BLT BPJS
“Atau sama dulu, ada tentara Jepang dulu di Sulawesi, yang tercecer dari anggotanya dan ditemukan setelah 40 tahun.
Cari makan di desa dan akhirnya tertangkap bahwa dunia sudah berubah,”katanya.
"Buzzer-buzzer nggak ngerti bahwa konstelasi elite berubah karena hitungan 2024 tidak ada yang bertaruh hidup mati membela sang junjungan.
Para penjilat tidak ngerti politik berubah. Masih berpikir sok jago, ada yang akan melindungi," ujar Rocky Gerung menambahkan.
Terkait hal itu, lawan diskusinya yakni Hersubeno Arief menyinggung perkara Abu Janda yang dipolisikan oleh KNPI versi Haris Pertama.
Rocky menambahkan bahwa kasus Abu Janda ini tidak bisa memenuhi hal yang disebutkan tadi.