Berita Bulungan Terkini
Banyak Warga di Tanjung Selor Kaltara, Belum Tahu Ada Penutupan Jembatan Jelarai
Kegiatan penutupan Jembatan Jelarai, Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara atau Kaltara pada hari ini.
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Kegiatan penutupan Jembatan Jelarai, Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara atau Kaltara pada hari ini, rupanya tidak banyak diketahui oleh warga di Tanjung Selor.
Salah satunya ialah Lulu, warga SP 6 Apung, yang mengendarai sepeda motor bersama anaknya.
Dirinya mengaku, tidak mengetahui adanya sosialisasi penutupan Jembatan Jelarai, yang merupakan akses utama menuju rumahnya.
"Tidak tahu saya, saya tidak tahu kalau ada sosialisasi, memang ini utamanya saya lewat sini," ujar Warga Kampung Apung, Lulu kepada Tribun Kaltim pada Rabu (3/2/2021).
Dirinya mengeluhkan, jalur alternatif melewati Jalan Meranti lebih jauh, karena harus memutar.
Baca Juga: UPDATE Virus Corona di Samarinda, Meninggal Dunia 6 Orang karena Covid-19, Zona Merah 8 Daerah
Baca Juga: Ikuti Arahan Pemerintah Pusat, Pemkab Berau Terapkan Jam Operasional untuk Memutus Penyebaran Corona
"Kalau lewat Meranti ya lebih jauh, karena kan mutar kami," keluhnya.
Tak hanya Lulu, beberapa pengendara lain juga terlihat tidak mengetahui adanya penutupan jembatan. Banyak pengendara kemudian memutarbalikan kendaraannya.
Terpisah, pihak Ditlantas Polda Kaltara mengatakan, selama masa simulasi pengalihan arus lalu lintas, kendaraan warga tidak diperbolehkan melintas.
Namun, untuk kendaraan prioritas seperti halnya mobil ambulans, masih diperbolehkan melintas hingga tiga hari ke depan.
"Kalau kendaraan warga kita alihkan, tapi kalau prioritas seperti ambulans masih diperbolehkan selama masa trial simulasi ini," ujar Kasubdit Regiden Ditlantas Polda Kaltara, AKBP Reza Pahlevi.
Diketahui, masa simulasi pengalihan arus lalu lintas akan dilakukan hingga tiga hari ke depan, di mana pengerjaan perbaikan jembatan belum dilakukan.
Baca Juga: Tak Capai Target Vaksin Sinovac, DKK Balikpapan Beri Kesempatan Bagi 2 Golongan Tenaga Kesehatan
Setelah simulasi selesai, maka pengerjaan perbaikan jembatan akan dimulai, dan akses jembatan akan ditutup hingga Bulan Mei mendatang.
Kategori Kendaraan yang Bisa Melintas
Jembatan Jelarai yang berada di Kabupaten Bulungan resmi ditutup, kendaraan yang melintas akan dialihkan menuju jalur alternatif Jalan Meranti.
Namun demikian, beberapa kendaraan masih dapat diperbolehkan melintas, selama masa simulasi pengalihan arus hingga tiga hari ke depan.
Kendaraan yang diperbolehkan melintas tersebut, masuk dalam katagori kendaraan prioritas seperti halnya mobil ambulans.
• Kalimantan Timur Melewati Target Nasional, Samarinda Terendah Cakupan Vaksin Covid-19 Tiap Daerah
• Pulangkan Paksa Jenazah Terpapar Covid-19 di Balikpapan, Keluarga Tolak Pemakaman Secara Prokes
Hal tersebut diungkapkan pihak Ditlantas Polda Kaltara saat ditemui di lokasi penutupan Jembatan Jelarai.
"Hari ini kita melakukan trial pengalihan lalu lintas selama tiga hari ke depan," ujar Kasubdit Regiden Ditlantas Polda Kaltara, AKBP Reza Pahlevi, Rabu (3/2/2021).
"Untuk saat ini, kendaraan prioritas seperti ambulans masih kita perbolehkan melintas, untuk kendaraan masyarakat kita alihkan,"tambahnya.
Selama masa simulasi pengalihan arus lalu lintas atau trial traffic, pihak Ditlantas Polda Kaltara terus melakukan persiapan diantaranya menempatkan personel di beberapa titik.
• Galian Tambang Ilegal di Samarinda, Lokasi Belakang Terminal Dishub, Begini Kesaksian Warga
• Tongkang Kandas lalu Terbalik di Mahakam Samarinda, Beri Izin, Dishub Baru Tahu Itu Tongkang Bocor
"Kami akan siapkan personel di titik jalur alternatif, nanti akan ada dua, pertama di Simpang 3 PLTU Gunung Seriang , dan Simpang Jalan Manggis," terangnya.
Adapun personel kepolisian akan disiapkan dari pagi hingga malam hari.

Selain untuk menginfokan pengalihan arus, juga untuk menjaga titik-titik rawan kecelakaan.
"Personel akan stand by di sana dari pagi hingga malam, jam 06:00 sampai jam 22:00, kami tempatkan di sana untuk menjaga titik-titik rawan," katanya.
• Rusunawa Guntung di Bontang Sepi Peminat, Banyak Kamar Masih Kosong Pasca Diresmikan
Masa simulasi pengalihan arus lintas akan berlangsung hingga tiga hari ke depan, di mana setelah simulasi berakhir pegerjaan eprbaikan Jembatan akan dimulai.
"Saat ini trial dulu, nanti setelah tiga hari, baru pengerjaan perbaikan dimulai," tuturnya.
Penulis Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Budi Susilo