Berita Kubar Terkini
Pembangunan Bendungan di Muara Asa Kubar Dipercepat, Pemkab Rapat Koordinasi Pembebasan Lahan
Pemerintah Kabupaten Kutai Barat melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BP3D) mengelar rapat Koordinasi percepatan.
Penulis: Zainul | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR - Pemerintah Kabupaten Kutai Barat melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BP3D) mengelar rapat Koordinasi percepatan pembebasan lahan bendungan di Kampung Muara Asa Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur.
Rapat tersebut dipimpin Plt Asisten II Setdakab Kutai Barat Novandel didampingi kepala BP3D Kutai Barat H Achmad Sofyan, Plt Kadis Perkimtan, dan Kepala bagian Hukum Setdakab Kutai Barat.
Plt Asisten II Setdakab Kutai Barat Novandel menyampaikan pemerintah daerah sangat mendukung program strategis nasional.
Termasuk pembangunan infrastruktur sebagai wujud nyata agenda pemerintah dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan di dalam daerah.
Baca Juga: UPDATE Virus Corona di Samarinda, Meninggal Dunia 6 Orang karena Covid-19, Zona Merah 8 Daerah
Baca Juga: Ikuti Arahan Pemerintah Pusat, Pemkab Berau Terapkan Jam Operasional untuk Memutus Penyebaran Corona
Pembebasan lahan seluas 4,9 hektar yang akan dibebaskan ini nantinya akan dimanfaatkan pada sektor pertanian sebagai jaringan irigasi.
Dalam jangka waktu lima minggu kedepan terhitung dari 1 februari 2021 sampai dengan bulan Maret 2021 appraisalnya akan dapat segera terproses di lapangan.
"Sehingga sebelum pada bulan Mei mendatang semuanya sudah mendapatkan hasilnya,” ujarnya kepada Tribun Kaltim pada Rabu (3/2/2021).
Dia juga berharap koordinasi dan komunikasi yang lebih aktif dari setiap stakeholder, agar dapat partisipasi aktif dalam setiap proses pembangunan Kutai Barat
Sementara itu, Kepala BP3D Kutai Barat H Achmad Sofyan mengatakan, dalam proyek yang akan dibangun ini nantinya setiap stakeholder yang terlibat dalam program ini.
Tentu saja diharapkan dapat belajar dari daerah lain yang tidak bermaslah terhadap perkerjaan yang sama dengan tindakan yang lebih relevan.
Dengan adanya program yang akan dibangun ini, tidak ada kendala yang menghambat proses pembangunan ini ke depannya.
"Dengan saling koordinasi dan saling berkomunikasi demi terwujudnya kerjasama yang baik," katanya.
Baca Juga: Tak Capai Target Vaksin Sinovac, DKK Balikpapan Beri Kesempatan Bagi 2 Golongan Tenaga Kesehatan