Viurs Corona
Tinggal Berangkat Sudah DP Rp400 Juta, Biro Perjalanan Umrah Pasrah Dilarang Masuk ke Arab Saudi
Kami sudah menyiapkan 100 orang lebih atau sekitar 3 bus untuk memberangkatkan jamaah kami. Bahkan sudah setor DP 400 juta
TRIBUNKALTIM.CO - Keputusan Kerajaan Arab Saudi yang menutup pintu kedatangan internasionalnya bagi 20 negara dipastikan berdampak pada rencana pemberangkatan jamaah umrah dari Indonesia. Indonesia termasuk di dalam daftar 20negara tersebut.
Rencana pemberangkatan jamaah umrah biasanya dilakukan secara terus menerus. Biro Perjalanan umrah di seluruh wilayah Tanah Air akan selalu mempersiapkannya sampai tiba musim haji. Saat musim haji pun, mereka akan disibukkan dengan rencana pemberangkataan jamaah haji.
Sebuah Biro Perjalanan Umroh dan Haji Multazam Pare Kediri misalnya termasuk yang terkena dampak. Sebab, larangan masuk itu berlaku untuk seluruh warga asing dari 20 negara. Pengecualian hanya diberikan kepada para diplomat, staf dan tenaga medis.
Keputusan tersebut diambil untuk mengurangi angka paparan virus corona.
Direktur PT Multazam Al Hadi mengaku hanya bisa pasrah dengan keputusan Pemerintah Arab Saudi itu. Ia dan haji Syamsul Hadi mengatakan bahwa dirinya sudah mengetahui informasi ini sejak 2 hari sebelum Pemerintah Arab Saudi mengumumkannya secara resmi.

"Kami sudah dikasih tahu informasi ini melalui grup asosiasi pengusaha biro travel umroh dan haji Indonesia sejak beberapa hari lalu. Tetapi kami hanya pasrah karena ini adalah keputusan pemerintah Arab Saudi," kata dia dikutip dari SURYA.CO.ID Rabu (3/2/2021).
Syamsul Hadi menuturkan bahwa dengan adanya informasi ini juga mengagetkan jama'ahnya yang hendak berangkat pada bulan Februari ini.
"Kami sebelumnya sudah menyiapkan sekitar 100 orang lebih atau sekitar 3 bus untuk memberangkatkan jamaah kami. Bahkan saya sudah sempat DP pesawat 400 juta kemarin untuk keberangkatan dalam waktu dekat ini. Tetapi kami hanya bisa patuh dan pasrah atas kebijakan ini," sambungnya.
Ia juga bersyukur meskipun dengan kebijakan yang sedikit mengecewakan ini jama'ahnya tak ada yang protes.
"Alhamdulillah mereka semua patuh dan setia dengan komando saya. Insya Allah kalau memang sudah ada waktu yang tepat, pasti jamaah kami akan kita berangkatkan. Bahkan jika dalam waktu menunggu ada jamaah saya yang meninggal dunia, maka uangnya kita kembalikan 100%," jelas Dirut PT Multazam Pare Kediri.
Syamsul Hadi juga mulai khawatir dengan kondisi saat ini apakah berpengaruh dengan keberangkatan haji tahun 2021.
"Kami hanya berdoa semoga segera ada jalan keluar, soalnya kami punya 450 jamaah haji yang siap untuk diberangkatkan tahun ini," ujarnya.
Sebagai tambahan informasi bahwa sebelumnya pemerintah Arab Saudi mengumumkan daftar 20 Negara yang tidak diperkenankan masuk Saudi termasuk Indonesia, pada Selasa kemarin (2/2/2021).
Peraturan baru ini berlaku mulai hari Rabu 03 Feb 2021 jam 21.00 hingga waktu yang tidak ditentukan
Diharapkan dari kebijakan itu perkembangan Virus Covid-19 dapat dikontrol dengan mencegahnya virus masuk dari luar negara.