Virus Corona di Kaltim
Kaltim Senyap Sabtu Minggu, Pertamina MOR VI Kalimantan Pastikan Distribusi BBM Tidak Terhambat
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur mengeluarkan Instruksi Gubernur Kaltim untuk menghentikan seluruh kegiatan di luar rumah selama Sabtu dan Minggu.
Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur mengeluarkan Instruksi Gubernur Kaltim untuk menghentikan seluruh kegiatan di luar rumah selama Sabtu dan Minggu.
Kebijakan yang disebut Kaltim Berdiam Diri, Kaltim Steril, Kaltim Senyap, ini ditujukan untuk menekan laju penularan Covid-19 di Kalimantan Timur.
Tidak hanya pasar saja yang ditutup. Seluruh fasilitas umum, tempat makan dan pusat perbelanjaan ditutup selama dua hari kedepan.
Lalu bagaimana dengan distribusi BBM di seluruh wilayah Kalimantan Timur?
Menanggapi hal tersebut Pertamina MOR VI Kalimantan memberikan pernyarannya.
Disampaikan oleh Susanto August Satria, Unit Manager Comm, Rel & CSR MOR VI Kalimantan melalui sambungan telepon, Jumat (5/2/2021) pukul 18.00 Wita mengatakan kepada Tribun Kaltim.
Dia katakan, distribusi BBM ke seluruh Kalimantan Timur tetap seperti biasanya.
Baca Juga: Ahok Utus 2 Petinggi Pertamina Temui Walikota Balikpapan Rizal Effendi, Sepakat WFH 75 Persen
Baca Juga: Walikota Balikpapan Rizal Effendi Sebut Sabtu Minggu Digelar Kaltim Steril, Senyap dan Berdiam Diri
"Distribusi BBM tetap berjalan normal seperti biasa. Namun kita tetap mentaati protokol kesehatan selama proses pendistribusian berlangsung," ucap Susanto August Satria.
Ia menambahkan distribusi bahan Bakar diesel untuk kapal maupun avtur tidak berpengaruh selama Kaltim Senyap Sabtu dan Minggu.
Untuk itu pihaknya berkordinasi dengan pemerintah setempat untuk membahas alur distribusi selama Kaltim Senyap.
Bupati dan Walikota Patuhi Instruksi
Sebelumnya Gubernur Kaltim Isran Noor mengatakan telah mengeluarkan instruksi tersebut.
"Instruksi Gubernur sudah turun, sudah saya tanda tangani. Itu instruksi kepada semua bupati dan wali kota. Nanti mereka akan berkoordinasi dengan pihak aparat, kepolisian, TNI, Satpol PP, dan seluruh pihak terkait," ucap Isran Noor di Kota Samarinda, Jumat (5/2/2021).