Kemarin Tambah 5 KasusTerkonfirmasi Positif di PPU, Kecamatan Babulu Paling Sedikit Terpapar

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) kembali mengalami peningkatan.

Sementara kasus sembuh mebgalami sedkiti penurunan angka dari sebelumnya.

Data dari satgas Covid-19 Kabupaten Penajam Paser Utara per Kamis (4/2/2021) kasus terkonfirmasi positif Covid-19 mengalami penambahan sejumlah 5 kasus.

• Walikota Balikpapan Rizal Effendi Sebut Sabtu Minggu Digelar Kaltim Steril, Senyap dan Berdiam Diri

• Gubernur Kaltim Isran Noor Angkat Bicara Terkait Sterilisasi Sabtu dan Minggu

Sementara kasus sembuh mengalami sedikit penurunan dari data sebelumya yaitu sejumlah 4 kasus.

Dengan bertambahanya 5 kasus positif Covid-19 pada hari ini, hal itu menambah jumlah kasus terkonfirmasi positif di PPU secara kumulatif menjadi 684 orang, diantaranya 11 orang sedang dirawat, 85 orang menjalani isolasi, 563 orang telah sembuh dari Covid-19 dan 25 orang telah dinyatakan meninggal dunia.

Kepala Dinas Kesehatan sekaligus Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), dr Jansje Grace Makisurat mengatakan dari jumlah kasus per Kecamatan yang ada di PPU kecamatan Babulu adalah wilayah yang paling sedikit terpapar Covid-19.

• Bahas Persiapan Pembangunan Ibu Kota Negara di Kalimantan, Isi Pertemuan DPD RI dan DPRD Kaltim

• Kasus Covid Melonjak di Samarinda, Walikota Instruksikan Pemberlakuan Jam Malam Sampai Pukul 20.00

"Kasus terkonfirmasi positif masih didominasi oleh kecamatan Penajam yaitu 74 kasus sedangkan kasus paling sedikit berada di wilayah Kecamatan Babulu yakni hanya 2 ," kata dr Grace, Kamis (4/2/2021).

Dilanjutkan dari Kecamatan Sepaku sebanyak 11 orang, kemudian kecamatan Waru sebanyak 9 kasus.

Sementara data kasus Suspek Covid-29 di PPU hingga saat ini mencapai 2111 orang diantaranya adalah 21 dirawat, 45 orang menjalani isolasi, dan 9 orang meninggal.

• Tak Izinkan Terminal Jadi Jalur Hauling, Plt Kadishub Samarinda: Saya yang Perintahkan untuk Ditutup

Dengan adanya kasus covid-19 yang terus bertambah setiap harinya, wanita yang pernah menjabat sebagai Direktur Utama RSUD Ratu Aji Putri Botung itu tak henti-hentinya mengimbau masyarakat untuk selalu menerapkan 3 M.

Yaitu menggunakan masker, mencuci tangan serta menghindari kerumunan. Hal itu berupaya untuk meminimalisir adanya penyebaran Covid-19 agar tidak meluas.

Penulis : Dian Mulia Sari/Editor: Samir Paturusi