NEWS VIDEO Menggunakan Kapal Pribadi, Rahmad Masud Kembali Kirim Bantuan kepada Korban Gempa Sulbar

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Wakil Walikota Balikpapan Rahmad Masud kembali mengirim bantuan kepada Korban Gempa Sulbar.

• NEWS VIDEO Pemkot Samarinda, Pasar Diupayakan Juga Tutup di Hari  Sabtu-Minggu, Ini Penjelasannya

Bantuan ini berupa sembako, pakaian layak pakai, dan beberapa kebutuhan bayi. Bantuan ini dikirim melalui jalur laut.

Bantuan dikirim menggunakan kapal milik Rahmad Masud yang akan berangkat hari ini melalui Pelabuhan Semayang Balikpapan, Jumat (5/2/2021).

• NEWS VIDEO Pemkab Paser: Instruksi Gubernur Kaltim Belum Bisa Diterapkan Sepenuhnya

Rahmad Masud mengucapkan Terimakasih kepada semua donatur dan tim relawan yang sudah membantu, khususnya warga Kota Balikpapan dan Kapupaten PPU.

“Bantuan ini kesekian kalinya, awalnya melalui Helikopter kita kirimkan bantuan berupa obat-obatan dan tenda pada saat gempa pertama. Dan ini kami kumpulkan dari teman-teman relawan dan masyarakat Kota Balikpapan khususnya,” kata Rahmad Masud.

• NEWS VIDEO Soal Intruksi Gubernur Tetap di rumah di Hari Sabtu dan Minggu, Wagub Kaltim: Ikuti Saja

Pada saat pelapasan bantuan ini dihadiri Kepala KSOP Kelas I Balikpapan M Takwim Masuku, dan Sekda Pemkab Balikpapan.

Bantuan ini disalurkan melalui kerukunan Keluarga Mandar Sulawesi Barat (KKMSB) Kota Balikpapan, KKMSB Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan Kalimantan Timur.

• NEWS VIDEO KPC Serah Terima Bangunan Musholla ke Polres Kutim dan Beri RSUD Kudungga Berupa Ambulans

“Kami tampung di sini melalui kapal, karena kapasitasnya banyak, jika kita kirim melalui mobil volumenya sedikit, alhamdulillah kita kumpul beberapa kabupaten/kota yang ada di Kaltim, kita titip melalui kapal, semoga selamat sampai tujuan. Paling penting bantuan ini sampai kepada warga kita, warga yang memerlukan, terhadap dampak Gempa yang ada di Sulawesi Barat,” ungkapnya.

Disampaikan Rahmad Masud, bantuan ini berupa sembako, pakaian layak pakai, dan dana secara simbolis sebesar Rp 90 Juta sudah diserahkan.

“Relawan ada sekitar 30 yang berangkat, nanti kapal ini akan sandar di Pelabuhan Majene, perjalanan sekitar dua malam atau sekitar 14 jam,” ungkapnya.(*)

IKUTI >> News Video

Videografer: Tribunkaltim.co/ Siti Zubaidah

Naskah: Tribunkaltim.co/ Siti Zubaidah

Editor: Wahyu Triono