Breaking News

Berita Balikpapan Terkini

Sambut Imlek 2572 di Balikpapan, Patung Dewa Dewi Klenteng Guang De Miao Dimandikan

Pembersihan Klenteng serta pemandian rupang, atau patung dewa dan dewi dilakukan menyambut perayaan Imlek 2572 di Kota Balikpapan.

Penulis: Heriani AM | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Memandikan dewa dan dewi sambut perayaan Imlek di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur pada Jumat (5/2/2021) pagi. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pembersihan Klenteng serta pemandian rupang, atau patung dewa dan dewi dilakukan menyambut perayaan Imlek 2572 di Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur.

Pergantian kalender tahun masyarakat Tionghoa ini, akan dirayakan pada 12 Februari 2021 mendatang.

Ritual suci tersebut dilakukan karena mereka percaya, para dewa-dewi akan naik ke langit.

Menggunakan sejumlah wadah, ritual ini juga sebagai bentuk penghormatan.

Baca Juga: Dishub Paser Belum Bisa Rekomendasikan Kelayakan Kapal Perintis Kargo jadi Transportasi Umum

Menyambut Imlek, kebersihan menjadi hal paling dasar. Kebersihan adalah hal yang diutamakan oleh masyarakat Tionghoa.

Segala persiapan Imlek terlihat di sejumlah klenteng, termasuk Klenteng Guang De Miao atau Setya Dharma yang berlokasi di Pasar Baru, Klandasan Ilir, Balikpapan Kota.

Karena dewa dan dewi akan naik ke langit, selain ritual mandi patung-patung ini juga digantikan pakaiannya.

"Aktivitas ini rutin dilakukan, yakni memandikan dan mengganti baju dewa dan dewi," ujar Ketua Klenteng Guang De Mio, Hindro Arie Wijaya kepada Tribun Kaltim pada Jumat (5/2/2021).

Setelah dibersihkan, patung dewa dan dewi ini dipasangkan pakaian berwarna merah. Totalnya ada 13 patung. Ada dua patung dewa utama yang disebutkan sebagai tuan rumah di kelenteng Guang De Miao yakni dewa Ta Pe Kong di kuil atas dan dewa San San Ciu How yang merupakan dewa vegetarian.

Menurut Hindro, pandemi Covid-19 tidak menghalangi kekhusyukan dalam menjalankan ibadah dan menyambut tahun baru.

Perayaan Imlek di Klenteng Guang De Miao Balikpapan, lanjutnya memang dipastikan berbeda dengan tahun lalu.

Pengelola klenteng akan melakukan pembatasan. Hanya memungkinkan diisi 50 persen dari kapasitas bangunan.

"Kita ikuti peraturan pemerintah. Ada dua klenteng yang kita punya, dan tentu akan diawasi untuk penerapan protokol kesehatannya," pungkasnya.

Pengunjung Klenteng Guang De Miao Dibatasi

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved