Virus Corona

Kabar Terbaru, Vaksin Sinovac Akhirnya Boleh Disuntikkan ke Lansia, BPOM Kirim Surat ke Bio Farma

Simak kabar terbaru, vaksin Sinovac akhirnya boleh disuntikkan ke lansia, BPOM kirim surat ke Bio Farma

Editor: Rafan Arif Dwinanto
TRIBUNKALTIM.CO/FELIS
Bupati Nunukan Asmin Laura akui tak merasakan reaksi apapun setelah disuntik vaksin Sinovac di Kabupaten Nunukan, Proivinsi Kalimantan Utara pada Rabu (3/2/2021) pukul 12.00 Wita. 

Sebab, menurut Leli, sejak awal ada proses pemeriksaan sebelum dilakukan vaksinasi.

Lengkap, Cerita Samuel Takatelide Ciptakan Lagu Terpesona, dari Masamper, Viral dan Jadi Yel-yel TNI

Tidak Perlu Khawatir

Saat dihubungi, Willy Indrawillis dari Kelompok Kerja (Pokja) KIPI Kabupaten Garut mengatakan bahwa tidak perlu ada yang dikhawatirkan dengan vaksinasi Covid-19.

Sebab, pemerintah telah mempersiapkan pelaksanaan vaksinasi hingga antisipasi dampak setelah pemberian vaksin.

“Setelah divaksin, akan dapat kartu vaksinasi.

Kalau ada keluhan setelah divaksin, bisa langsung menghubungi petugas, di kartu ada nomor kontak petugas,” kata Willy saat dihubungi, Rabu (3/2/2021)

Jika nantinya setelah divaksinasi harus mendapatkan penanganan lanjutan hingga dirawat di rumah sakit, maka biaya perawatan akan menjadi tanggungan pemerintah tanpa ada biaya tambahan. 

PNS, TNI/Polri, Guru, Dosen, Tukang Ojek, Pedagang 2 Provinsi Ini Divaksin Akhir Februari

Akhir Februari 2021 ini, PNS, TNI/Polri, Guru, Dosen, Pengemudi Ojek dan Pedagang Pasar di 2 Provinsi Ini akan divaksin Covid-19.

Pada tahap pertama, pemerintah akan melakukan vaksinasi Covid-19 kepada para tenaga kesehatan.

Tahap selanjutnya, pemerintah segera memberikan vaksinasi Covid-19 untuk para petugas pelayanan publik dan pelaku perekonomian, termasuk para pedagang di pasar.

Pelaksana Tugas Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan RI, Maxi Rein Rondonuwu, mengatakan berdasarkan rapat terakhir bersama Menteri Kesehatan, DKI Jakarta dan Jawa Barat akan menjadi daerah pertama yang melaksanakan vaksinasi Covid-19 untuk pelayan publik.

"Itu ya mulai dari para pelayan publik, kemudian guru, dosen, pedagang pasar, pengemudi ojek, PNS, TNI, Polri termasuk pegawai swasta BUMN dan BUMD, juga untuk perangkat desa," kata Maxi seusai pembukaan Gebyar Vaksin Covid-19 bagi Tenaga Kesehatan dan Tenaga Nonkesehatan untuk Wilayah Jawa Barat di Gedung Sabuga, Rabu (3/2).

Vaksinnya, katanya, sudah mulai datang bertahap ke Indonesia. Vaksinasi untuk pelayan publik dan pelaku ekonomi ini akan dimulai pada minggu ke-4 Februari 2021.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved