Berita Nasional Terkini
Moeldoko Jadi Harapan Kader Demokrat yang Kecewa AHY, Ruhut Sitompul Bocorkan Penyebab Muncul Kudeta
Moeldoko jadi harapan kader Partai Demokrat yang kecewa AHY, Ruhut Sitompul bocorkan penyebab upaya kudeta
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Doan Pardede
TRIBUNKALTIM.CO - Moeldoko jadi harapan kader Partai Demokrat yang kecewa AHY, Ruhut Sitompul bocorkan penyebab upaya kudeta.
Eks kader Partai Demokrat, Ruhut Sitompul blak-blakan bicara soal isu kudeta.
Menurut politikus yang kini berseragam PDIP itu, kudeta Partai Demokrat berasal dari internal, bukan eksternal.
Ruhut Sitompul berpendapat kudeta bermula dari ketidakpuasan kader terhadap kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY).
Kehadiran Kepala Kantor Staf Presiden ( KSP) Moeldoko, menurut Ruhut Sitompul pun atas permintaan kader Partai Demokrat.
Kader yang tak puas dengan AHY, menyandarkan harapan pada Moeldoko untuk membawa Partai Demokrat kembali berjaya.
• Kwik Kian Gie Kapok Berpendapat, Diserang Buzzer Mirip Susi Pudjiastuti, Bandingkan Era Pak Harto
• Semarang Banjir, Tapi Anies Baswedan yang Jadi Sorotan Warganet, Sudjiwo Tedjo Beri Pesan Sindiran
Sebelumnya, beberapa politikus Partai Demokrat menilai Moeldoko berada dibalik layar upaya kudeta terhadap AHY.
Politisi PDI Perjuangan, Ruhut Sitompul menyebut Partai Demokrat membalikkan cerita soal adanya gerakan mengudeta pimpinan partai.
Ruhut Sitompul menilai bahwa persoalan awal dari kudeta tersebut adalah dari Partai Demokrat itu sendiri.
Hal itu diungkapkannya dalam acara iNews Room, Jumat (5/2/2021).
Oleh karenanya, ia meminta kepada Partai Demokrat untuk menyelesaikan masalah internalnya, bukan malah melempar isu pada pihak ekternal.
"Ini sekarang membalikkan cerita, orang luar mencawe-cawe atau menganggu Demokrat, padahal ini masalah di dalam," ujar Ruhut.
"Selesaikan di dalam, mereka yang bawa keluar."
Ruhut Sitompul mengatakan masalah internal di Demokrat dibuktikan dengan adanya kader-kader yang merasa tidak puas dengan kepemimpinan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).