Berita Nasional Terkini
Tak Muncul di Medsos, Permadi Arya Cium Tangan Ketum Pemuda Muhammadiyah, Pensiun Jadi Influencer?
Tak muncul di medsos, Permadi Arya cium tangan Ketum PP Pemuda Muhammadiyah, pensiun jadi influencer?
• Lengkap, Cerita Samuel Takatelide Ciptakan Lagu Terpesona, dari Masamper, Viral dan Jadi Yel-yel TNI
Tetapi PP Pemuda Muhammadiyah tetap berpedoman pada hukum yang berlaku.
“Tentu Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah tidak ikut campur terlalu jauh terhadap proses hukum itu.
Tetapi hanya meminta asas keadilan dan proses hukum yang transparan.
Sehingga memberikan penjelasan apa yang dimaksud apakah ada niat yang jahat?
Apakah ada upaya yang memang mau mendiskriminasikan agama kita.
• Semarang Banjir, Tapi Anies Baswedan yang Jadi Sorotan Warganet, Sudjiwo Tedjo Beri Pesan Sindiran
Tentunya itu akan menjadi catatan perjalanan bangsa ini,” jelas Cak Nanto di depan Permadi Arya, Sabtu (6/2).
“Sebagai sesama muslim tentunya penjelasan, permohonan maaf tentu menjadi kewajiban sebagai seorang sesama muslim untuk memaafkan itu semua."
"Tapi karena ini sudah masuk ke ranah hukum, kepolisian, saya kira pihak kepolisian, hukum tetap berjalan.
Semoga berdasarkan fakta dengan kejujuran dan keadilan yang diputuskan,” imbuhnya.
Kepada Permadi Arya dan tokoh media sosial secara umum, Cak Nanto berpesan agar mengutamakan pesan yang damai dan mencerahkan daripada membuat provokasi dan kebisingan.
“Jadi saya hanya bisa memberikan saran semoga kita bisa melahirkan Islam yang sejuk dan memberikan ketenangan serta kebahagiaan bagi sesama unmat Nabi Muhammad Shalallahu alaihi Wassalam,” pesannya.
“Saya kira itu, teman-teman sekalian, sahabat-sahabatku, kader-kader Pemuda Muhammadiyah secara pribadi tentu permohonan maaf kita terima.
Sebagai sesama muslim tentu akan menjadi kewajiban kita untuk memaafkan semua kesalahan.