Ustadz Maaher Meninggal
Dimakamkan Dekat Syekh Ali Jaber, Pengacara Ungkap Permintaan Ustadz Maaher Belum Dikabulkan Polisi
Dimakamkan dekat Syekh Ali Jaber, pengacara ungkap permintaan Ustadz Maaher belum dikabulkan polisi
TRIBUNKALTIM.CO - Ada kabar duka datang dari Maheer At-Thuwailibi yang ditahan polisi dengan dugaan ujaran kebencian.
Pria yang disapa Ustadz Maaher ini menghembuskan nafas terakhir di dalam tahanan Bareskrim Polri.
Pengacara pria yang bernama asli Soni Eranata sebelumnya dikabarkan mengidap sakit usus.
Pengacara pun mengungkapkan ada permintaan kliennya yang belum dikabulkan polisi.
Menurut pengacara, Ustadz Maaher dan keluarga menginginkan agar dirawat di RS UMMI Bogor, tempat Habib Rizieq Shihab sempat dirawat.
Namun, permintaan tersebut belum dikabulkan polisi.
• Foto Bareng Bunga Citra Lestari & NOAH Disorot, Fokus Tangan Ariel, Duluan dengan BCL atau Agnez Mo?
• Transfer Liga Italia, Ambisi Conte Bajak Presiden AC Milan ke Inter, Rossoneri Beri Jawaban Tegas
Almarhum Maheer At-Thuwailibi direncanakan akan dimakamkan di pemakaman Darul Qur'an, Cipondoh, Tangerang pada Selasa (9/2/2021) pagi.
Kuasa hukum Maheer, Djuju Purwantoro menyampaikan kliennya akan dimakamkan di dekat makan almarhum Ustadz Syekh Ali Jaber.
"Pemakaman Darul Qur'an, Cipondoh, Tangerang. Almarhum akan dimakamkan dekat almarhum Ustadz Syekh Ali Jaber," kata Djuju saat dikonfirmasi, Selasa (9/2/2021).
Namun, kata Djuju, jenazah akan disemayamkan terlebih dahulu di rumahnya di daerah Pondok Gede, Jakarta Timur.
Nantinya pada pukul 10.00 WIB, almarhum baru akan dibawa ke Pemakaman Darul Qur'an Cipondoh, Tangerang.
"Jenazah akan dibawa ke rumah duka dulu daerah Pondok Gede, Jakarta Timur.
Sekira jam 10.00 WIB akan dibawa ke pemakaman," tandasnya.
Sebelumnya, Bareskrim Polri membenarkan kabar tersangka kasus ujaran kebencian Maheer At-Thuwailibi meninggal dunia di Rumah Tahanan Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Senin (8/2/2021) malam.
"Iya benar (Maheer At-Thuwailibi meninggal dunia)," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono saat dikonfirmasi, Senin (8/2/2021).