Berita Nunukan Terkini

Hari Pers Nasional, Bupati Nunukan Asmin Laura Nilai Saat Ini Era Disrupsi Media Sosial

Bupati Nunukan, Asmin Laura, beber konsumsi publik terhadap media arus utama (Mainstream) menurun drastis lantaran adanya disrupsi media sosial.

Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/FELIS
Bupati Nunukan Asmin Laura saat ditemui di Kantor Bupati, seusai virtual zoom bersama 28 wartawan di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Selasa (09/02/2021) pagi. 

TRIBUNKALTIM.CO, NUNUKAN - Bupati Nunukan, Asmin Laura, beber konsumsi publik terhadap media arus utama (Mainstream) menurun drastis lantaran adanya disrupsi media sosial (Medsos).

Hal itu diungkapkan oleh Asmin Laura saat virtual zoom bersama insan pers, Selasa (9/2/2021) pukul 10.00 Wita.

Ia katakan, sesuai data yang dikeluarkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika, konsumsi publik Indonesia terhadap Medsos sudah mencapai 6 juta jiwa.

Sedangkan, terhadap media Mainstream seperti koran, majalah, televisi, dan radio menurun drastis hingga 4,5 juta jiwa.

Baca Juga: Dua RT di Graha Indah Balikpapan, Terbanyak Sumbang Kasus Covid-19, Kini Pembatasan Jam Malam

Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Beruntun di Muara Rapak Balikpapan, Diduga Truk jadi Biang, Mengangkut Beras

Ini era disrupsi Medsos, sudah saatnya insan pers melakukan penyesuaian di tengah pertumbuhan konglomerasi media yang mampu mempengaruhi publik akibat pemberitaan secara massif.

Pembaca di Medsos sudah mencapai 6 juta jiwa.

"Sebaliknya, media Mainstream menurun drastis hingga 4,5 juta jiwa," kata Asmin Laura kepada TribunKaltara.com, Selasa (09/02/2021), pukul 12.30 Wita.

Di sisi lain, Asmin Laura mengaku perkembangan teknologi informasi sudah luar biasa.

Bahkan, pekerjaan jurnalistik tidak lagi menjadi kaplingan bagi mereka yang memiliki latar belakang pendidikan jurnalistik secara formal. Melainkan sudah menjadi pekerjaan khalayak umum melalui Medsos.

Kondisi ini menjadi tantangan bagi insan pers yang saat ini dihadapkan pada perkembangan teknologi informasi dan multimedia yang sudah luar biasa.

"Menteri komunikasi dan informatika sudah ingatkan bahwa perkembangan IT mau tidak mau memaksa insan media untuk menyesuaikan diri," ujar Asmin Laura.

Tak hanya itu, dia berharap melalui hari pers nasional ke-36 th, informasi yang disajikan oleh insan pers utamanya di Bumi Penikindi Debaya memiliki nilai objektifitas sesuai kode etik jurnalistik.

Baca Juga: Profil Yurnalis Ngayoh, Tokoh Dayak yang Tutup Usia, Mantan Wagub Berprestasi Bagi Kalimantan Timur

"Saya berharap insan pers dapat memberikan informasi atau sajian berita yang punya nilai edukatif kepada masyarakat Nunukan. Hindari berita yang provokatif, investigasi harus sesuai fakta dengan dukungan data yang valid. Mudahan insan pers ke depan memiliki kualitas berita yang baik. Menganut sistem chekc and balances dan cepat disampaikan kepada publik," ucapnya.

Menurut orang nomor satu di Nunukan itu, insan pers harus profesional dalam menyajikan informasi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved