Mata Najwa
Tema Mata Najwa Rabu 10 Februari 2021 Fokus Bahas Korupsi Bansos Kemensos, Live Streaming Trans7
Terjawab tema Mata Najwa edisi Rabu 10 Februari 2021. Kali ini, Mata Najwa kembali membahas korupsi bansos Covid-19 di lingkungan Kemensos
TRIBUNKALTIM.CO - Terjawab tema Mata Najwa edisi Rabu 10 Februari 2021. Kali ini, Mata Najwa membahas isu korupsi bansos Covid-19 di lingkungan Kemensos. Tonton Live Streaming Trans7 mulai pukul 20.00 WIB.
Untuk kesekian kalinya, acara Mata Najwa yang dipandu Najwa Shihab kembali mengulas soal korupsi. Namun kini fokus ke korupsi bansos Covid-19 di lingkungan Kemensos, yang kala itu menterinya dijabat Juliari Batubara.
Acara Mata Najwa tayang setiap Rabu malam pukul 20.00 WIB dan bisa disaksikan melalui Live Streaming Trans7.
Pada unggahan Instagram @matanajwa, diumumkan tema Mata Najwa berjudul Ironi Korupsi Kala Pandemi, yang menyertakan gambar tikus berdasi.
Baca juga: Di Mata Najwa, Wapres Maruf Amin Tak Tinggal Diam Siswi Dipaksa Berjilbab, Nadiem Makarim Bereaksi
Baca juga: Emosi Najwa Shihab Terkuras Saat Syuting Mata Najwa, Mungkin Kita Sudah Lelah Tapi Virusnya Belum
Tema Mata Najwa kali ini menyoroti beragam modus korupsi di kala pandemi Covid-19.
Mulai dari kongkalikong pengadaan barang, hingga mempermainkan harga yang membuat bantuan tidak tersalurkan dengan semestinya.
Bahkan, tak sedikit juga bantuan yang tidak tepat sasaran.
Salah satu kasus yang paling menyita perhatian publik adalah korupsi bansos Covid-19 di lingkungan Kemensos.
"Kebagian bansos? Yang kamu terima, isinya apa aja?" demikian bunyi narasi pada gambar grafis unggahan Instagram @matanajwa.
Narasi Mata Najwa juga memuat rincian paket bansos dari pemerintah Rp 300.000 yang isinya berupa beras 10 kilogram, biskuit, minyak goreng, susu, ikan kalengan, mi instan.
Data tersebut dikutip tim Mata Najwa dari kemensos.go.id.
Sementara yang diduga korupsi senilai Rp 20,8 miliar, disebut sebagai jatah Mensos Juliari Batubara.
"Hari gini lagi pandemi, bansos bisa-bisanya jadi sasaran korupsi. Capek, deh!" demikian bunyi unggahan Instagram @matanajwa.