Hari Valentine
Sejarah Valentine 14 Februari, Asal Mula Jadi Hari Kasih Sayang, Kisah Cinta Pilu, Mawar & Cokelat
Berikut ini sejarah Valentine yang dirayakan 14 Februari, asal mula jadi Hari Kasih Sayang, kisah cinta pilu dibaliknya, juga mawar hingga cokelat
Semasa hidupnya, Valentine kerap melanggar aturan Kaisar Claudius II.
• Momen Valentine, Ardi Bakrie Berikan Coklat, Bunga dan Kado Spesial buat Nia Ramadhani
Sang Kaisar melarang adanya pernikahan karena menganggap pria yang menikah adalah prajurit yang buruk.
Akan tetapi, Valentine merasa keputusan itu tidak adil dan merancang pernikahan secara diam-diam untuk para pemuda yang memang menginginkan sebuah pernikahan.
Upaya rahasia yang dilakukan Valentine rupanya terendus juga oleh Claudius.
Sebagai hukuman atas pelanggaran yang telah dilakukan, Valentine dimasukkan ke dalam penjara dan dijatuhi hukuman mati.
Namun, romansa cinta justru terjadi di dalam bui.
Valentine jatuh cinta dengan seorang putri dari salah satu hakim yang mengadili kasusnya.
Tepat di hari eksekusi hukuman mati yang dijatuhkan padanya, 14 Februari tahun 270-an, ia memberikan surat cinta pada sang putri dengan tanda "From your Valentine".
Cerita ini memang dibalut kisah kelam, namun orang-orang hingga hari ini kerap memanggil pujaan hatinya dengan sebutan 'Valentine'.
Ternyata, ada pula kebaikan yang dipercaya dilakukan oleh Valentine sehingga bukan hal yang buruk untuk memanggil kekasih dengan namanya.
Sebelum eksekusi kematiannya, Valentine sempat berdoa bersama dengan kekasihnya, putri dari hakim yang memvonisnya, dan menyembuhkan kebutaan mata yang dialami putri tersebut.
Mawar merah
Mawar merah kerap dijadikan simbol untuk mengekspresikan cinta dan kasih sayang terhadap pasangan.
Bunga dengan jenis dan warna ini diyakini dapat merepresentasikan romansa dan bisa diperoleh dengan mudah dan harga yang murah.
Itulah mengapa banyak orang menjadikan bunga dengan harum yang khas ini sebagai hadiah bagi orang terkasih.