Berita Nasional Terkini

Pedasnya Kritik Pendiri Demokrat ke AHY, Bila Tak Ada Perubahan 2024 Bisa Ajang Terakhir Demokrat

pendiri Partai Demokrat, Muhammad Darmizal MS buka suara mengenai gejolak yang saat ini menimpa Demokrat.

Editor: Doan Pardede
twitter/AHY
Muhammad Darmizal MS, Mantan politisi Demokrat mengkritik gaya kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Partai Demokrat. 

"Jika caranya seperti ini maka tahun 2024 bisa menjadi pemilu terakhir yang diikuti partai Demokrat," tambahnya.

Lebih lanjut, mantan Wasekjen Demokrat ini juga menilai, gaya play victim dan pencitraan juga terkesan dalam kepemimpinan AHY.

Gaya yang berlebihan itu justru membuatnya khawatir Partai Demokrat akan mulai ditinggalkan masyarakat.

Padahal, hal itu bukan nilai yang dibangun oleh para pendiri.

"Play victim dan pencitraan berlebihan adalah gaya pengurus baru yang lupa akan sejarah partai," tegasnya.

Darmizal Sebut KLB Pertanda Baik

Sementara itu, Darmizal mengaku terkejut saat mengetahui isu Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat yang dilancarkan beberapa kader hingga menyeret nama Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.

Bahas Kudeta Demokrat, Sindiran Rocky Gerung Buat Ruhut Sitompul Tak Tinggal Diam, Sorot Sikap AHY

Blak-Blakan, Ruhut Bocorkan Asal Kudeta Demokrat, Kader Tak Puas dengan AHY, Moeldoko Jadi Harapan

Namun, ia justru mengungkapkan isu tersebut adalah pertanda baik.

Menurutnya, KLB yang tengah menjadi polemik di tubuh Demokrat bukan tindakan ilegal.

Darmizal pun memahami, semangat kader yang meminta KLB semakin meluas karena keinginan menjadikan partai ini besar.

"Bagi saya ini sangat fenomenal dan mengejutkan. Ini pertanda baik, karena KLB bukanlah suatu kudeta kekuasaan partai politik atau pengambil alihan kekuasaan pimpinan partai secara ilegal."

Mantan politikus Demokrat HM Darmizal (kemeja hitam)
Mantan politikus Demokrat HM Darmizal (kemeja hitam) (Seno Tri Sulistoyono/Tribunnews.com)

"KLB merupakan suatu misi yang jelas dan tegas tertuang pada AD/ART partai sebagai mekanisme demokrasi yang dapat dilakukan oleh para tokoh atau kader untuk menyelamatkan partai," katanya kepada Tribunnews.com, Selasa (9/2/2021).

Salah satu pendiri Partai Demokrat ini juga membantah tujuan KLB untuk menyingkirkan keluarga Cikeas.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved