Berita Balikpapan Terkini
Balikpapan Rancang Energi Terbarukan, Sumber Listrik dari Pengolahan Sampah, Konsultan dari India
Pemerintah Kota Balikpapan tengah mengembangkan teknologi instalasi pengelolaan sampah dan energi terbarukan dari sampah.
Penulis: Heriani AM | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pemerintah Kota Balikpapan tengah mengembangkan teknologi instalasi pengelolaan sampah dan energi terbarukan dari sampah.
Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Manggar terus mengembangkan sanitary landfill dan recycle air lindi.
Untuk diketahui, Sanitary Landfill adalah sistem pengelolaan sampah dengan menumpuknya di lokasi yang cekung.
Sampah tersebut ditumpuk kemudian dipadatkan dan ditimbun dengan tanah.
Baca Juga: Kaltim Terbesar Kedua Nasional Covid-19, Sabtu Minggu di Rumah Saja, Diskominfo: Ini Signal Merah
Baca Juga: Jadwal Walikota Balikpapan Rizal Effendi Disuntik Vaksin Tahap 3 Bersama Petugas Pelayanan Publik
Pengembangan energi listrik dari sampah dihasilkan dari proses recycle air lindi sebagai penggerak turbin.
Menurut Kabid Pengembangan Infrastruktur dan Perekonomian Perkotaan (Bappeda Litbang) Balikpapan Arfiansyah, ada kerja sama dengan World Bank terkait pengelolaan sampah.
Dalam pengembangan infrastruktur instalasi persampahan, pihaknya melakukan skema Kerjasama Pemerintah Dengan Badan Usaha (KPBU).
Dengan mencari investor yang berpengalaman di bidangnya sehingga dapat memanfaatkan lahan yang ada.
Dari sisi pengelolaan sampah, Balikpapan termasuk terbaik di Indonesia.
"Meski begitu, pemerintah tidak berbangga diri. Harus tetap membenahi sampah ini," ujarnya kepada Tribun Kaltim pada Minggu (14/2/2021).

Arfiansyah mengungkapkan bahwa proyek tersebut merupakan hasil kesepakatan antara World Bank dan Indonesia melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Juga Kementerian Keuangan dan Bappenas yang berlokasi di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.