Berita Kaltim Terkini

FAM Kaltim Datangi Kantor Gubernur, Pertanyakan PI Kalimantan Timur 10 Persen Kurang Maksimal

Front Aksi Mahasiswa Kalimantan Timur atau FAM Kaltim mendatangi Kantor Gubernur Kalimantan Timur pada Senin (15/2/2021)

Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/JINO KARTONO
Front Aksi Mahasiswa (FAM) Kaltim mendatangi kantor Gubernur Kaltim, Senin (15/2/2021). Mereka meminta kejelasan kepada pemerintah Provinsi Kalimantan Timur terkait adanya Perusda yang menggunakan participating interest 10 persen. Hal tersebut berdasarkan laporan BPK beberapa waktu lalu. TRIBUNKALTIM.CO/JINO PRAYUDI KARTONO 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Front Aksi Mahasiswa Kalimantan Timur atau FAM Kaltim mendatangi Kantor Gubernur Kalimantan Timur pada Senin (15/2/2021).

Kali ini FAM Kaltim meminta kejelasan kepada pihak pemerintah terkait adanya pemborosan di beberapa Perusda.

Nazar kordinator FAM mempertanyakan ada perusahaan daerah (Perusda) di Kaltim yang mengelola participating interest sektor migas.

Bahwa Ada perusahaan yabg mengelola PI 10 Persen menurut BPK perusahaan ini mendapatkan catatan buruk dari BPK.

Ingin mempertanyakan kepada Pemda bagaimana fungsi pengawasan terhadap Perusda ini. Bahwa tidak hanya Perusda MMP ini yang bermasalah.

Baca Juga: Balikpapan Resmi Terapkan PPKM Mikro, Diskominfo Inginkan Daerah Lainnya di Kaltim Ikut Menyusul

Baca Juga: PPKM Mikro di Samarinda, Positif Terbanyak Diperketat, Asisten I Pemkot: Bantu Kesehatan dan Ekonomi

"Kemarin sempat diskusi dengan Pak Nazrin (Biro Perekonomian pemprov Kaltim) terkait PT. AKU yang juga bermasalah," ucapnya.

Hingga berita ini diturunkan Tribun Kaltim, para mahasiswa melakukan mediasi di ruang Tepian Kantor Gubernur Kaltim.

Kepala Biro Perekonomian Nazrin dan Kepala Inspektorat Irfan Pranata hadir dalam rapat dengar pendapat tersebut.

Penulis Jino Prayudi | Editor: Budi Susilo

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved