Kolaborasi Menteri Jokowi, Luhut Binsar Bantu Sandiaga Uno Buat Toilet, Pakai Perusahaan Luar Negeri

TRIBUNKALTIM.CO - Kolaborasi sesama menteri bukanlah hal baru.

Seperti yang ditunjukkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Luhut Binsar dan Sandiaga Uno berkolaborasi dalam hal pembangunan toilet di lokasi pariwisata Indonesia.

Untuk diketahui, Menparekraf Sandiaga Uno membentuk Satgas Toilet Indonesia.

Satgas tersebut bakal bekerja di seluruh obyek pariwisata di Indonesia.

Baca juga: Menteri Jokowi Pamer Order Grabfood, Bukan Western Food, Eks Cawapres Prabowo Pilih Lontong Sayur

Baca juga: Hasil & Klasemen Liga Italia: Inter Milan Benamkan Lazio, Gusur Posisi AC Milan, Tinggalkan Juventus

Langkah ini diambil demi menjaga kebersihan toilet dan secara tidak langsung menjaga reputasi pariwisata Indonesia.

Kemenparekraf akan menyerahkan kepada komunitas masing-masing untuk menjalankan satgas toilet dengan seragam cokelat.

Sandi menyebut mereka sebagai pasukan cokelat untuk membentuk menciptakan destinasi wisata yang bersih, sehat, dan aman. 

Baca juga: UPDATE Pendaftaran SNMPTN 2021 Hari Ini, Buruan Login Akun LTMPT di Portal.lmpt.ac.id, Cek Syaratnya

Sebagai salah satu destinasi wisata yang serius digarap pemerintah, Danau Toba kini terus dibenahi.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menunjuk sebuah perusahaan bernama Mister Loo, untuk mengelola toilet di kawasan wisata Danau Toba.

Menurut Luhut, ada sekitar 25 toilet umum yang sudah dibangun sebagai hasil corporate social responsibility (CSR). 

"Ada 25 toilet yang dibangun di spot-spot turis di Toba, ini CSR dari beberapa perusahaan. Dan sekarang kita kontrakkan kepada namanya Mister Loo, yang punya organisasi secara internasional ngurus WC," kata Luhut seperti dikutip dari Kompas.com (15/02/2021).

25 toilet itu tersebar di beberapa kawasan proyek yang saat ini masih tahap pembangunan.

Antara lain di Dermaga Porsea, Dermaga Balige, Dolok Sipiak, dan Huta Siallagan Pulau Samosir.

Dolok Sipiak adalah tempat yang belum lama ini dikunjungi oleh Raja dan Ratu Belandd.

Baca juga: Bukan Hanya Indonesia, Berikut Negara-negara yang Terbiasa Makan Menggunakan Tangan

Sedangkan Huta Siallagan Pulau Samosir adalah tempat peradilan dan pemancungan pada masa lampau yang belum lama dikunjungi oleh Presiden Jokowi.

Presiden pun meminta agar kawasan itu dikembalikan seperti aslinya.

"WC itu penting karena di tempat-tempat spot turis kalau enggak ada WC, enggak ada air, tidak ada gunanya.

Nah airnya kita ambil, kita bikin sumur, tarik ke atas sehingga itu berjalan.

Kita berharap 25 toilet ini harus bersamaan selesainya nanti dengan semua, dari dermaga Porsea, Balige, dan sebagainya," jelasnya.

Mister Loo sendiri adalah perusahaan asal Swiss yang juga mengelola toilet umum di Thailand dan Vietnam.

Mereka menyediakan pengelolaan toilet umum di lokasi seperti tempat wisata, pasar, pantai, kawasan pejalan kaki, serta stasiun kereta api, bus, dan pom bensin.

Baca juga: Kabar Sedih Jelang Pernikahan Aurel Atta, Rincian Keluarga A6 yang Kena Covid, Ashanty Panas Tinggi

Sandiaga Order Lontong Sayur Pakai Grabfood

Salah satu Menteri pemerintahan Joko Widodo pamer order Grabfood, Senin (15/2/2021).

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno mengorder lontong sayur lewat grabfood.

Order tersebut dipamerkan eks calon wakil presiden Pilpres 2019 di akun twitter miliknya.

Gebrakan Sandiaga Uno sebagai bentuk dukungan terhadap Gerakan Bangga Buatan Indonesia.

"Mengorder Lontong Sayur melalui aplikasi GrabFood sebagai wujud apresiasi kepada Grab Indonesia yg terus mendukung Gerakan Bangga Buatan Indonesia, khususnya kegiatan yg dilaksanakan oleh @Kemenparekraf, yakni Beli Kreatif Lokal pada tahun 2020 & Beli Kreatif Danau Toba di tahun ini," tulis Sandi.

Baca juga: BERITA AC Milan, Rekor Buruk Rossoneri, Nol Shot on Goal, Dihajar 2 Gol Tim Papan Bawah Liga Italia!

Politikus Partai Gerindra ini juga mengucapkan selamat atas peluncuran program GrabAkselerator sebagai bentuk implementasi dari Gernas BBI (Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia).

Gernas BBI yang diluncurkan pada Januari 2021 lalu, mengambil tema 'Produk UMKM Indonesia Menjadi Tuan Rumah di Negeri Sendiri'. Program ini merupakan kelanjutan Gernas BBI 2020 yang dilaksanakan pada tahun sebelumnya.

"Program GrabAkselerator batch 2 ini bisa dikatakan berbeda karena mengambil pendekatan luar biasa dengan menginklusi para lansia, eks-narapidana, & disabilitas," lanjut Sandi.

Menurut Sandi, Melalui Program GrabAkselerator batch 2 ini, Kemenparekraf ingin meningkatkan kompetensi sumber daya manusia.

"@kemenparekraf bersama Grab ingin mendukung peningkatan kompetensi SDM & peningkatan daya saing produk UMKM, menjadi bagian dari ekonomi digital yg tengah tumbuh pesat & menjadi solusi dalam penciptaan lapangan kerja seluas-luasnya," katanya.

Baca juga: LIGA ITALIA: Dihajar Napoli Pelatih Juventus Murka ke Wasit, Pirlo Kritik Penalti, Anggap Tak Adil!

Baca juga: BURSA TRANSFER Liga Italia, Eks Duet Ronaldo di Real Madrid Galau, AC Milan & Juventus Intip Peluang

(*)

Editor: Muhammad Fachri Ramadhani

Artikel ini telah tayang di Kompas.TV dengan judul https://www.kompas.tv/article/147126/luhut-bantu-sandiaga-uno-urus-toilet-di-danau-toba?page=all dan https://www.kompas.tv/article/147127/order-lontong-sayur-lewat-grabfood-sandiaga-uno-bangga-buatan-indonesia?page=all